Antrean Panjang Puluhan Truk di SPBU untuk Dapatkan Solar Subsidi Terjadi di Wilayah Batang dan Pekalongan

BATANG - Antrean panjang truk terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di jalur Pantura Wilayah Kabupaten Batang.

Kondisi tersebut terjadi sejak beberapa hari lalu, dan terpantau masih terjadi hingga Kamis 7 Desember 2023.

Menurut penuturan beberapa sopir, mereka terpaksa antri di SPBU agar bisa mendapatkan BBM jenis solar subsidi. Kondisi tersebut tidak hanya terjadi di wilayah Kabupaten Batang saja, namun juga di Pekalongan.

Menurut Sekretaris Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat, Alas Roban Community (ARC) Beny Susilo, antrian panjang di sejumlah SPBU tersebut terjadi sejak awal Desember 2023.

BACA JUGA:Duh, 4.94 Persen Warga Batang Belum Bisa Baca Tulis

BACA JUGA:Dukung Kelancaran Komunikasi, Pemkab Batang Ajak ORARI Kolaborasi Layanan

"Antrean paling parah terjadi pada Rabu 6 Desember 2023 kemarin, bahkan hingga 1 kilometer atau sekitar 15-20 truk. Dan hal itu terjadi tidak hanya di Batang, namun juga di daerah lain di Pantura Jawa Tengah," ungkap Beny, Kamis 7 Desember 2023.

Beny menjelaskan, kelangkaan solar hingga menimbulkan antrean panjang memang biasa terjadi jelang Natal dan Tahun Baru. Namun tahun ini diperkirakan menjadi yang terparah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Dari informasi rekan-rekan sopir, kemarin ada yang mengantri hinggga 1,5 jam, namun belum mendapatkan solar. Dan saat dapat jatah pengisian, hanya diperbolehkan beli  Rp 150 ribu, dan maksimal Ro 200 ribu untuk tiap satu truk," jelas Beny Susilo.

Beny mewakili para awak truk berharap untuk pembelian solar subsidi di SPBU bisa dipermudah. Mengingat saat ini antrean paling parah terjadi di wilayah Batang dan Pekalongan.

"Informasi yang saya dapat dari karyawan SPBU, untuk kuotanya solar subsidi sudah hampir habis. Karena itu, kami berharap agar kuota solar subsidi di SPBU bisa ditambah," tandas Beny.

Video antrean puluhan truk yang terjadi di SPBU Banyuputih Kabupaten Batang sendiri telah beredar dan viral di media sosial. Pada rekaman tersebut seorang pengguna media sosial menyuarakan kekhawatiran akan pengaruh negatif dari situasi ini.

Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Batang, Triossy Juniarto, membenarkan adanya antrean truk di beberapa SPBU di wilayah Pantura Batang. 

Antrean terjadi SPBU Sempu, Subah, Jrakah Payung, Gorong, Sambong, dan Batang. Hal itu terjadi akibat jumlah alokasi distribusi solar subsidi di SPBU sepanjang jalur Pantura tidak diimbangi jumlah kebutuhan.

Sumber: