Inilah 7 Panduan Satu Tahun Bisa Menghafal Al-Qur’an Ala Pesantren Maskanul Huffadz

Inilah 7 Panduan Satu Tahun Bisa Menghafal  Al-Qur’an Ala Pesantren Maskanul Huffadz

Panduan Satu Tahun Bisa Menghafal Al-Qur’an-Tangkap layar -Web maskanul Huffadz

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Nah, buat kalian yang mau jadi santri Maskanul Huffadz, nih aku kasih tau nih bocoran tentang, gimana sih metode menghafal Al-Qur’an di Maskanul Huffadz?”, “Kok bisa ya, mereka hafal Al-Qur’an dalam waktu 1 tahun?”

Ini dia tipsnya! Baca sampai habis ya. . .

1. Mulai dengan membetulkan niat menghafal

Saat sebelum menghafal, umumnya santri-santri Maskanul Huffadz akan berkumpul membentuk halaqoh buat mendengarkan motivasi tentang menghafal, yang di informasikan bergantian secara berjadwal oleh sahabat ataupun juga Musyrif/ah Maskanul Huffadz.

Sehabis mendengarkan motivasi, umumnya para Musyrif/ah tidak kurang ingat menegaskan para santri buat terus membetulkan niatnya dalam menghafal, supaya tetap mengharap ridho Allah semata.

Para penghafal Al-Qur’an di Maskanul Huffadz juga menyesuikan diri berdoa bersama saat sebelum halaqoh dibubarkan. Berdoa supaya Allah mempermudah usahanya dalam berjuang menghafal Al-Qur’an serta pula diistiqomahkan dalam mengamalkan isinya.

BACA JUGA:Orang Tua Harus Tahu, Amalkan 4 Doa Terbaik Ini Supaya Anak Jadi Penghafal Al Qur'an Kata Syekh Ahmad Misry

2. Talaqqi bacaan Al-Qur’an yang akan dihafal

Oh iya, saat sebelum melakukan doa, halaqoh pagi diisi dengan aktivitas teratur yang akan menolong proses menghafal para santri nantinya. Musyrif/ah akan mentalaqqikan bacaan Al-Qur’an yang akan mereka hafal sesuai dengan sasaran 4 halaman/hari.

Dengan begitu, santri akan menghafal dengan bacaan yang telah ditalaqqikan oleh Musyrif/ah nya. Sehingga, diharapkan tidak terdapat lagi kesalahan bacaan ataupun keraguan waqaf wal ibtida’ saat menyetorkan hafalan kepada Musyrif/ah.

3. Membaca berulangkali serta mulai menghafal 

Santri disarankan untuk membaca ayat yang akan dihafal dengan memandang mushaf. Mencermati tiap-tiap huruf dari baris ke baris, mencermati panjang pendek harakat tiap huruf, serta memperjelas artikulasi ayat yang akan disetorkan.

Setelah yakin dengan mutu bacaan yang telah dibaca berulang kali, santri akan mulai menghafalnya. Mengingat-ingat ayat, membayangkan wujud huruf per huruf, membayangkan posisi letak waqaf serta ayat di tiap pojok.

4. Mentasmi’kan hafalan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: