Novel Fiksi Sejarah Indonesia Terbaik! Ini 4 Rekomendasinya Untukmu

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Perjalanan sejarah suatu bangsa banyak yang diangkat menjadi karya novel, meskipun bergenre novel fiksi, tak terkecuali di Indonesia. Berikut ini kami sajikan rekomendasi novel fiksi sejarah Indonesia terbaik untukmu.

Untuk diketahui, di setiap negara, tersimpan berbagai sejarah masing-masing dengan makna yang tidak bisa diremehkan.

Begitupun kisah sejarah di Indonesia yang karena kedalaman maknanya, hingga diangkat sebagai latar belakang karya novel fiksi sejarah.

Mulai dari kisah cinta yang fenomenal seperti Habibie dan Ainun, hingga perang dan masa colonial yang terjadi berpuluh-puluh tahun lalu, diolah menjadi cerita yang menguras emosi pembaca dalam novel fiksi sejarah.

Dalam novel fiksi sejarah pula, beragam sudut pandang yang unik digunakan untuk menyajikan kisah yang menarik berlatar belakang sejarah.

Uniknya, meski merupakan karya fiksi, novel fiksi sejarah harus menyajikan fakta sejarah yang sebenarnya.

Tidak boleh terjadi distorsi atau pencederaan fakta sejarah dalam penceritaan yang dilakukan penulis. Oleh karenanya, penulis membutuhkan penelitian yang mendalam sebelum berkarya dalam karya sastra yang satu ini.

Nah, jika kalian merupakan orang yang sangat tertarik dengan sejarah dan suka membaca novel, maka artikel ini merupakan bacaan yang tepat untukmu.

Sebab, artikel ini akan menyajikan beberapa rekomendasi novel fiksi sejarah Indonesia yang sangat berkualitas dan patut kamu baca.

BACA JUGA Novel Sejarah Legendaris, Ini Urutan Baca 4 Novel Tetralogi Buru Karya Pramoedya

Tiga Sandera Terakhir Karya Brahmanto Anindito

Rekomendasi novel fiksi sejarah Indonesia yang pertama memiliki latar belakang sejarah yang khusus terkait isu tentang Papua. Sang penulis menyajikan konflik Operasi Papua Merdeka atau OPM dengan apik melalui novel ini.

Dengan berlatar kisah sejarah bagian Timur Indonesia dan militer Indonesia yang diceritakan dengan menenagkan, cerita ini bermula dari penyanderaan dua orang Indonesia dan orang asing asal Australia dan Prancis.

Satuan Anti Teror Kopassus di bahwa komando Kolonel bernama Larung Nusa pun dikerahkan untuk membebaskan sandera.

Sumber: