Pengaruh El Nino, Anomali Cuaca di Kabupaten Batang akan Terjadi hingga Februari 2024

Pengaruh El Nino, Anomali Cuaca di Kabupaten Batang akan Terjadi hingga Februari 2024

BPBD Kabupaten Batang menggelar rapat koordinasi antisipasi kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana, termasuk kesiapan menghadapi pengaruh El Nino.-Dony Widyo -

BATANG - Wilayah Kabupaten Batang sejak bulan November kemarin sudah memasuki musim penghujan, namun akibat pengaruh El Nino, memunculkan anomali cuaca. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya perubahan cuaca yang cukup ekstrim.

"Cuaca saat ini masih di pengaruhi oleh El Nino, sehingga meskipun sudah memasuki musim penghujan, namun cuacanya sering panas dengan suhu cukup tinggi," ungkap 

Kepala pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang, Ulul Azmi usai acara Rapat Koordinasi, di kantornya, Senin 18 Desember 2023.

Ulul menjelaskan, El Nino adalah pusaran angin yang membawa udara panas. Beda dengan La Nina yang putaran anginnya membawa uap air.

BACA JUGA:Industri dan UMKM Menggeliat, Pertumbuhan Ekonomi di Batang Capai 5.97 Persen

BACA JUGA:Pemkab Batang Gelontor Beasiswa Rp524,5 Juta untuk 246 Pelajar dan Mahasiswa

Kondisi tersebut membuat suhu udara saat ini masih cukup panas, namun tiba-tiba berubah mendung hingga turun hujan.

"Pengaruh El Nino sendiri di wilayah Kabupaten Batang masih akan terjadi hingga Februari 2024. Karena itulah, masyarakat perlu siap siaga saat berhadapan dengan cuaca yang tidak menentu. Edukasi juga perlu dilakukan," jelas Ulul Azmi.

Ulul menambahkan, sebagai langkah antisipasi terhadap terjadinya bencana, pihak BPBD Batang menyiagakan 5 orang relawan siap harinya.

"Kesiapan relawan tersebut dilakukan guna percepatan penanganan dan juga koordinasi jika terjadi bencana, meskipun itu tidak kita harapkan bersama," tandas Ulul Azmi.

Sementara Asisten III Setda Kabupaten Batang, bidang Administrasi Umum, Sugeng Sudiharto menyebut Kabupaten Batang punya potensi bencana di pegunungan dan pesisir. 

Sedangkan di pegunungan, bencana tanah longsor siap mengintai. Di Pesisir, bencana banjir juga menghadang.

"Di saat kita tidak bisa prediksi apakah curah hujan tinggi, sedang atau rendah, saya kira kesiapsiagaan perlu dilakukan oleh jajaran kita BPBD," ujar Sugeng.

Dijelaskan, potensi bencana longsor di Kabupaten Batang meliputi wilayah Kecamatan Blado, Kecamatan Reban, Kecamatan Tersono, Kecamatan Gringsing serta Kecamatan Limpung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: