Harus Ada dalam Cerita! Ini 7 Unsur Cerita Fiksi yang Tidak Boleh Dilewatkan Oleh Penulis
Harus Ada dalam Cerita! Ini 7 Unsur Cerita Fiksi yang Tidak Boleh Dilewatkan Oleh Penulis--
2. Alur
Alur atau jalan cerita merupakan unsur-unsur cerita fiksi yang menggambarkan bagaimana sebuah cerita berjalan secara keseluruhan. Setiap penulis bisa memilih alur yang mereka kehendaki untuk setiap cerita yang ditulis.
Alur ini bisa berupa alur maju, alur mundur (flashback), atau bahkan alur campuran (alur maju-mundur).
3. Tokoh
Tentu saja, sebuah cerita tidak bisa berjalan jika tidak ada tokoh di dalamnya. Tokoh dalam cerita fiksi ini bisa juga disebut sebagai karakter dan bentuknya bisa beragam bergantung dengan kisah yang diciptakan.
Kamu bisa jadi menemukan cerita fiksi yang tokoh utamanya adalah binatang, buah, sayuran, benda, dan lainnya.
4. Latar
Unsur-unsur cerita fiksi selanjutnya adalah latar, yang setidaknya terdiri dari tiga komponen yakni suasana, waktu, dan tempat. Latar berfungsi untuk menjelaskan bagaimana suatu peristiwa terjadi, kapan, serta di mana dan dalam situasi seperti apa.
5. Konflik
Tidak seru bukan, jika sebuah cerita tidak memiliki konflik? Tanpa konflik, tokoh dalam sebuah cerita tidak bisa bergerak dan membangkitkan emosi pembaca. Oleh karenanya, konflik merupakan salah satu dari unsur-unsur cerita fiksi yang harus selalu ada.
Konflik yang baik biasanya dibangun secara bertahap hingga kemudian bertemu dengan penyelesaiannya.
6. Sudut Pandang
Selanjutnya adalah sudut pandang atau point of view, di mana penulis menentukan akan menempatkan pembaca dalam posisi apa.
Sudut pandang ini bisa berbeda-beda, mulai dari sudut pandang orang pertama yang menggunakan kata ganti saya, sudut pandang orang kedua dengan kata ganti kamu, dan sudut pandang orang ketiga dengan kata ganti dia atau mereka.
7. Dialog
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: