Miris! Dua Geng Pelajar SMP di Kabupaten Pekalongan akan Tawuran dengan Sajam

KAJEN, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Miris! dua geng pelajar SMP dari satu sekolah yang sama di Kabupaten Pekalongan diduga akan tawuran dengan menggunakan senjata tajam (sajam). 

Beruntung, aksi tawuran dua geng bocil SMP ini bisa digagalkan oleh warga sekitar yang curiga melihat beberapa anak membawa sajam berkeliaran pada tengah malam.

Dua orang remaja berhasil diamankan oleh warga. Keduanya diamankan ke Polsek Sragi. Video dua remaja bawa sajam yang diamankan oleh warga ini pun viral di media sosial, Kamis, 4 Januari 2024. 

Dalam narasi di medsos, disebutkan dua bocah SMP diduga ikut kelompok gengster ditangkap oleh warga di Jalan Raya Spait Sragi, dekat Puskesmas. Kejadiannya Kamis dini hari, sekitar pukul 00.12 WIB. Pelaku berserta sajamnya sudah diamankan di Polsek Sragi. 

Baca juga:2 SMA Tawuran Usai Final Smandung Cup 2023, Polsek Kedungwuni Lakukan Mediasi

Dari hasil penelusuran Radar, ada empat remaja yang berhasil diamankan warga dan polisi tengah malam itu. Bahkan, tiga diantaranya berasal dari satu sekolah yang sama, yakni SMPN 1 Siwalan.  

Dua kelompok remaja tengah malam itu janjian akan melakukan tawuran di sejumlah titik. Yakni di dekat Pantai Depok, di belakang sekolah, dan terakhir di depan sekolah. Mirisnya! Meski masih berusia anak SMP, mereka membawa senjata tajam seperti parang saat akan melakukan aksi tawurannya. 

Bahkan, dua kelompok yang akan tawuran ini berasal dari satu sekolahan yang sama. Dalam satu sekolah, ada dua geng ala anak SMP yang janjian akan melakukan tawuran di jalanan.

Jajaran Polsek Sragi dan Polres Pekalongan bergerak cepat untuk mengantisipasi kejadian tawuran antar kelompok pelajar SMP ini. Selain mengamankan mereka yang diduga akan tawuran untuk dimintai keterangan lebih lanjut, polisi juga merazia sajam dan handphone di SMPN 1 Siwalan, Kamis siang, 4 Januari 2024.

Baca lagi:2 Kelompok Pelajar SMA di Kabupaten Pekalongan Tawuran, Polsek Kajen Gerak Cepat Upayakan Perdamaian

Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Isnovim, mengungkapkan, Satreskrim Polres Pekalongan dan Polsek Sragi langsung melakukan razia sajam dan handphone di SMPN 1 Siwalan. Tak hanya melakukan razia, polisi juga melakukan pembinaan kepada para pelajar SMP ini. 

“Tadi malam kami dapat informasi ada penyerahan empat anak, yang tiga anak itu berasal dari SMPN 1 Siwalan. Dari hasil interogasi awal, adik-adik ini ternyata sebelumnya merencanakan di salah satu titik untuk terlibat tawuran. Makanya kami datang ke SMPN 1 Siwalan ini,” ujar Isnovim.

Menurutnya, dua kelompok yang akan terlibat tawuran itu ternyata masih satu sekolah. Di SMPN 1 Siwalan ini ada dua grup atau dua kelompok berbeda. "Dua kelompok inilah yang akan tawuran," ungkap dia.

Dikatakan, kedatangan polisi di SMPN 1 Siwalan merupakan langkah antisipatif. Agar tawuran antar dua kelompok remaja dengan menggunakan sajam tidak terjadi. Hasil dari razia itu, admin salah satu kelompok remaja bersajam tersebut berhasil ditemukan.

Sumber: