Gampang Ditemukan, Ini 7 Bahan Alami untuk Bantu Pemulihan DBD

Daun pepaya telah diketahui memiliki potensi dalam membantu pengobatan Demam Berdarah Dengue (DBD). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam darah penderita DBD.Ekstrak daun pepaya dipercaya dapat membantu dalam memperbaiki dan memperkuat keping darah, sehingga mampu mengatasi kerusakan yang disebabkan oleh virus dengue. Cara penggunaannya cukup dengan membersihkan daun pepaya, menumbuknya hingga halus, kemudian menyaring airnya untuk diminum.

Meskipun demikian, sebelum menggunakan daun pepaya sebagai pengobatan tambahan untuk DBD, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan terlebih dahulu untuk memastikan keamanan dan dosis yang tepat.

5. Patikan Kebo (Gulma)

Patikan Kebo, juga dikenal sebagai gulma, adalah tanaman liar yang diyakini memiliki manfaat dalam pengobatan Demam Berdarah Dengue (DBD) secara tradisional. Sebuah penelitian yang dilakukan di Filipina dan dipublikasikan di Journal of Tropical Medicine menyelidiki manfaat patikan kebo terhadap DBD.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki kemampuan untuk mengurangi pembentukan plak virus DBD tipe 1 dan 2. Meskipun demikian, sebelum menggunakan patikan kebo sebagai obat alami untuk DBD, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga medis atau ahli kesehatan untuk mendapatkan informasi yang akurat dan memastikan keamanan serta dosis yang tepat dalam penggunaannya.

 

6. Daun Sambiloto

Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan secara pasti keefektifan sambiloto sebagai obat langsung untuk DBD, namun, beberapa penelitian menunjukkan potensi tanaman ini dalam membantu kondisi tersebut. Sambiloto, juga dikenal sebagai Andrographis paniculata, telah dipelajari karena kemampuannya dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Beberapa penelitian menyarankan bahwa ekstrak sambiloto memiliki sifat anti-virus yang dapat membantu melawan infeksi, termasuk virus yang terkait dengan penyakit DBD. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan keefektifan dan dosis yang tepat dalam penggunaan sambiloto sebagai bagian dari pengobatan DBD.

Tanaman sambiloto juga diketahui memiliki potensi dalam mengurangi gejala DBD, seperti demam dan peradangan. Beberapa penelitian praklinis menunjukkan bahwa senyawa yang terdapat dalam sambiloto dapat merangsang respons imun tubuh, membantu mengurangi peradangan dan mempercepat pemulihan dari infeksi. Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa informasi ini masih dalam tahap penelitian awal, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut dan pengujian klinis yang ketat untuk memverifikasi kegunaan sambiloto sebagai obat yang efektif dalam pengobatan DBD. Sebelum menggunakan sambiloto sebagai bagian dari pengobatan DBD, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga medis untuk mendapatkan panduan yang tepat dan aman.

7. Asupan Sayuran dan Buah Kaya Vitamin C

Sayuran seperti kubis, brokoli, kembang kol, dan labu kuning, serta buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan mangga kaya akan vitamin C. Vitamin ini membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Sebelum mengonsumsi obat-obatan atau melakukan perubahan signifikan dalam pola makan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai.

Sumber: