Tren Mata Minus Pada Anak di Batang Semakin Meningkat

Tren Mata Minus Pada Anak di Batang Semakin Meningkat

Skrining mata minus yang dilakukan Dinkes Batang di Puskemas-IST-

NOVIA ROCHMAWATI 

 

BERIKAN - Kepala SDN Proyonanggan 03 Batang, Esti Yuni P secara simbolis menyerahkan bantuan kaca mata dssri Dinkes Batang kepada salah satu siswa.

 

 

Skrining ke Sekolah-sekolah, Dinkes Batang Temukan 1.171 Pelajar Alami Mata Minus

BATANG, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Tren mata minus pada pelajar di Batang turut mengalami peningkatan. Tahun 2023 lalu, Dinas Kesehatan atau Dinkes Batang melakukan skrining kesehatan untuk pelajar se Kabupaten Batang. Dari skrining tersebut ditemukan 1.171 siswa yang mengalami mata minus.

"Dari skrining tersebut ditemukan 1.171 pelajar yang mengalami mata minus, dari 0,5 bahkan hingga 9," ujar Kepala Dinkes Batang melalui, Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Isnaeni Oktavia saat diwawancarai, Jumat 12 Januari 2024. 

Skrining ini dilakukan secara rutin oleh Dinkes Batang, dimana untuk tahun 2023 ini digelar mulai April-Oktober 2023 bekerja sama dengan 21 Puskesmas se Kabupaten Batang. 

Dijelaskannya, mata minus di kalangan pelajar ini cenderung meningkat. Hal ini salah satunya diakibatkan meningkatnya aktvitas anak dalam menggunakan gadget.

"Sekarang intensitas anak dalam bermain gadget semakin meningkat. Selain itu cara mereka menggunakan gadget juga kurang tepat. Banyak yang menggunakannya sambil rebahan atau tiduran," ujarnya. 

Ia berharap, para orang tua bisa lebih tegas dalam membatasi penggunaan gadget ke anak. Selain itu juga pentingnya menjaga nutrisi anak, sehingga bisa turut mencegah terjadinya mata minus. 

"Jangan lupa untuk lengkapi kebutuhan nutrisi anak, khususnya asupan vitamin A. Tentunya banyak bahan yang punya vitamin A yang bisa ditemukan dengan mudah, seperti pada tomat dan wortel," pungkasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: