Industri Jasa Keuangan di Jawa Tengah Tumbuh Positif dan Terjaga, Aset Perbankan Mencapai Rp 513,16 Triliun
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 3 Jawa Tengah – DI Yogyakarta Bambang Kiswono-istimewa -
Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di Jawa Tengah sebanyak 111 LKM merupakan yang terbanyak secara nasional. Total Aset LKM Jawa Tengah mencapai Rp634,44 miliar atau sebesar 42,41 persen terhadap share aset LKM Nasional.
Perkembangan Sektor Pasar Modal
Transaksi Pasar Modal di Jawa Tengah didominasi oleh investor individu dengan jumlah SID Saham yang meningkat sebesar 19,07 persen atau mencapai 607.295 investor pada November 2023, SID Reksadana meningkat 17,94 persen yoy atau mencapai 1.333.291 investor, selain itu SID SBN tumbuh 23,11 persen atau mencapai 80.651 investor.
Perkembangan Edukasi dan Pelindungan Konsumen
Selama 2023, OJK Provinsi Jawa Tengah telah melayani 1.722 pengaduan dan permintaan informasi yang disampaikan melalui surat dan Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK).
Dari pengaduan yang disampaikan melalui surat dan APPK, mayoritas berasal dari pengaduan sektor perbankan yang mencapai 66 persen atau 968 laporan, diikuti pengaduan sektor pembiayaan sebesar 17,70 persen atau 286 laporan, asuransi sebesar 5,40 persen atau 112 laporan, dan sisanya merupakan pengaduan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) lainnya maupun non-LJK.
Dalam menjalankan peran untuk mengedukasi dan meningkatkan literasi keuangan masyarakat, selama 2023 OJK Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan 127 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau lebih dari 32.700 orang peserta yang terdiri dari berbagai kalangan di wilayah Jawa Tengah.
Mulai tahun 2024, OJK Provinsi Jawa Tengah memiliki Program SERU (Siaran Edukatif Industri Keuangan) yang dilaksanakan rutin setiap hari Kamis pukul 16.00 WIB yang dapat diikuti secara live melalui akun IG OJK Provinsi Jawa Tengah yaitu ojk_jateng. (")
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: