Pemkab Pekalongan Dorong Peningkatan Kesadaran 2 Isu Krusial tentang Stunting dan Bullying di SMA

Pemkab Pekalongan Dorong Peningkatan Kesadaran 2 Isu Krusial tentang Stunting dan Bullying di SMA

--

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan terus mendorong peningkatan kesadaran terhadap dua isu krusial di kalangan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), yakni stunting dan bullying. 

Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat dan aman, Pemkab Pekalongan menggelar kegiatan pembinaan melalui program Bupati Menyapa di berbagai SMA di wilayah Kabupaten Pekalongan.

Acara Bupati Menyapa diadakan di SMA Negeri 1 Kajen di Kecamatan Kajen dan SMA Negeri 1 Petungkriyono di Kecamatan Petungkriyono. Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, didampingi sang suami Ashraff Abu dan pejabat pemerintah Kabupaten Pekalongan, turut hadir dalam kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan bahwa salah satu faktor utama stunting adalah perkawinan dini yang sering terjadi pada lulusan SMA di Kabupaten Pekalongan. Bupati menjelaskan bahwa perkawinan dini dan kehamilan pada usia muda dapat berdampak pada ketidaksiapan psikologis pasangan yang menikah yang berpotensi memengaruhi pertumbuhan anak-anak di masa mendatang.

Bupati pun menyampaikan pesan positif kepada siswa untuk tidak cepat-cepat menikah setelah lulus SMA, namun mengajak mereka untuk mengejar cita-cita setinggi mungkin.

“Saya berpesan agar kejar cita-cita kalian setinggi-tingginya, karena apapun yang kalian inginkan di dunia ini, menurut ibu kalau dikejar tidak ada yang tidak mungkin,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya menjalin hubungan baik dan menentang perundungan (bullying). Ia memberikan pemahaman kepada siswa bahwa setiap individu memiliki masa depan dan nasib yang berbeda, dengan kelebihan masing-masing.

"Dengan menghargai teman-teman kita, kita menciptakan lingkungan yang positif di sekitar kita. Ini akan membantu kita bersama-sama tumbuh dan berkembang," pungkas Bupati.

Setelah sambutannya, Bupati berinteraksi aktif dengan para siswa dan terlibat dalam diskusi dan sesi tanya jawab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: