Pentingnya Membuat Anak Merasa Dicintai, Ini Tips Parenting dr Aisah Dahlan dalam Memahami Bahasa Kasih Anak

BACA JUGA:Resah Anak Main HP Terus? Ini Tips Parenting dr Aisah Dahlan untuk Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak

BACA JUGA:Cara Mengajak Anak Sholat Tanpa Terpaksa ala dr Aisah Dahlan, Cukup Lewat Tutur Kata yang Tepat!

Jangan buru-buru melabeli anak "tidak nurut atau bandel", mungkin justru penyebabnya ada pada cara pendekatan dari orang tua yang kurang pas.

Dokter Aisah Dahlan mencontohkan, saat misal anak sering kali bermain handphone. Secara otomatis sebagai orang tua tentu akan mengingatkan dan melarang namun tidak berhasil.

Maka coba lihat kembali, sudahkah kita sebagai orang tua memenuhi bahasa kasih anak? Sudahkah kita menyiapkan alternatif permainan non gadget untuk mengalihkan fokus anak?

Secara ilmiah, terdapat kelenjar pituitery dalam otak sebagai hormin bahagia. Dan cara menstimulasi hormon ini adalah dengan diberi bahasa kasih yang tepat.

Karena bahasa kasih anak ibarat baterai yang perlu di cas. Saat baterainya sudah terisi penuh terlebih dulu maka akan lebih mudah diarahkan yang baik.

Menurut dr Aisah Dahlan, baterai penuh pada anak berasal dari energi yang dihasilkan dari sikap orang tua yang membuat anak merasa aman dan nyaman.

Karen diibaratkan dengan baterai jadi jug perlu diisi ulang setiap hari atau sekurang-kurangnya ada tiga hari dalam satu minggu. Lewat pemenuhan bahasa kasih tadi.

Jenis Bahasa Kasih Anak

Sebelum memahami bahasa kasih pada anak, orang tua perlu tahu bahwa ada 5 jenis bahasa kasih anak:

BACA JUGA:Mengatasi Hubungan Toksik dengan Anak, Praktikkan Parenting yang Harmonis

BACA JUGA:Menghindari Kesalahan dalam Parenting: 7 Contoh Perilaku yang Perlu Dijauhi sebagai Orangtua

- sentuhan fisik, misal dengan belaian atau pelukan.

- pujian, seperti dipuji atas penampilan atau pencapaian tertentu.

Sumber: