Inilah 4 Bekal Penting di Hari Kiamat Menurut Gus Iqdam, 1 dan 4 Sangat Mudah dan Biasa Kita Lakukan

2. Sholat Sunnah di Waktu Malam

Selain puasa sunah, menurut Gus Iqdam bekal untuk hari akhir ini yang wajib dipersiapkan yaitu memperbanyak melaksanakan shalat sunah pada malam hari. Dia juga mengatakan salah satu fadhilah sholah sunah di waktu malam ini sanggup menyelamatkan manusia dari ganasnya azab atau siksa kubur.

“Yang no 2 bekal yang penting lagi itu, nasehat Rasulullah kepada sahabat Abi Dzar Al-Ghifari adalah shalat 2 rakaat pada tengah malam, karena siksa kubur itu sangat mengerikan," tuturnya.

"Jika kamu bersedia shalat malam, ini bisa jadi perantara kamu selamat dari siksa kubur, ini salah satu fadlilahnya sholat malam," sambungnya.

3. Ibadah haji

Tidak hanya puasa serta sholat sunah, bekal penting yang lain untuk menghadapi hari kiamat yaitu haji. Alasannya ibadah ini akan memudahkan melewati masa-masa susah di hari akhir ini serta mengantarkannya masuk surga.

Saat nanti ada kehebohan-kehebohan di yaumil hisab, jika kamu sudah pernah ibadah haji, haji nya yang mabrur serta maqbul, esok insyaAllah kamu akan dipermudah untuk melewati masa-masa yang sangat menyeramkan tersebut,” terangnya.

"Insya Allah kamu selamat hingga ke surganya Allah SWT,” imbuhnya.

BACA JUGA:Stres Karena Masalah Datang Bertubi-tubi? Ustadz Adi Hidayat Berikan Amalan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Ustad Adi Hidayat Anjurkan Lakukan Amalan Ini di Bulan Rajab, Bisa Bikin Dosa Selama Hidup Diampuni

4. Bersedekah ataupun mengatakan yang baik

Ada juga amalan lain yang bisa menyelamatkan manusia dari kengerian hari kiamat yaitu bersedekah. Bila tidak sanggup bersedekah maka kita berupaya semaksimal mungkin untuk menjauhi perkataan yang kurang baik serta bohong.

“Trus masalah yang bisa untuk bekal mati esok di hari kiamat, adalah bersedekah kepada orang-orang miskin ataupun kepada orang-orang yang lebih memerlukan dari pada anda," paparnya.

"Jika sedekah tidak sanggup hingga mengatakan yang baik. Kalian bicara jangan bohong. Perbanyaklah perkataan yang baik serta jujur," pungkasnya.(*)

 

Sumber: