4 Tips untuk Menjadi Teman Curhat yang Baik, Hindari Memberikan Respons yang Menyebalkan
Tips untuk menjadi teman curhat yang baik--freepik.com
RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Menjadi pendengar curhatan yang baik tidaklah mudah, itu sebabnya kamu membutuhkan beberapa tips untuk menjadi teman curhat yang baik agar orang percaya untuk menceritakan kisahnya kepadamu.
Curhat atau mencurahkan isi hati bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, meski seseorang bahkan merasa tidak lagi mampu menampung persoalannya sendirian. Sebab, tidak semua orang merupakan orang yang tepat untuk mendengarkan curhatan.
Orang bisa jadi mengalami kekhawatiran untuk berbagi masalahnya dengan orang lain. Terlebih, saat ini banyak orang lebih suka memikirkan urusana hidupnya sendiri dan tidak memedulikan orang lain.
Jika kamu ingin menjadi orang yang dipercaya untuk menerima curhatan dari teman atau dari orang-orang terdekatmu, kamu bisa mempraktikkan tips untuk menjadi teman curhat yang baik ini.
Yuk, simak sampai akhir!
BACA JUGA Ciptakan Komunikasi Efektif dengan 7 Bahasa Tubuh yang Baik Saat Berkomunikasi Berikut Ini!
Luangkan Waktu untuk Mendengarkan
Kamu tidak akan bisa merespons curhatan temanmu dengan baik jika kamu tidak bisa mendengarkan dengan baik pula.
Sebab, mendengarkan merupakan aktivitas kunci agar kamu bisa memahami betul persoalan apa yang sedang temanmu hadapi dan apa yang bisa kamu bantu untuk membuatnya merasa lebih baik.
Mendengarkan menjadi tips untuk menjadi teman curhat yang baik pertama agar kamu bisa membuat orang lain merasa bahwa kamu menghargai ceritanya dan peduli kepadanya.
Jangan sekali-kali mendengarkan sembari melakukan kesibukan lain atau tidak memberikan fokus yang sepenuhnya. Jangan pula menyela pembicaraannya, karena itu akan membuatmu tidak memahami pola cerita serta membuatnya tersinggung.
Jangan Terburu-buru Merespons
Penting bagimu untuk mendengarkan sampai selesai dan tidak terburu-buru untuk segera memberikan respons sebagai salah satu tips untuk menjadi teman curhat yang baik.
Usahakan mendengarkan ceritanya hingga dia usai berbagi, sehingga tidak ada informasi yang kamu lewatkan. Pun jika kamu ingin merespons ketika temanmu masih berbicara, pastikan respons yang kamu berikan hanya sebatas pertanyaan untuk mengonfirmasi atau memperdalam informasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: