Ciptakan Komunikasi Efektif dengan 7 Bahasa Tubuh yang Baik Saat Berkomunikasi Berikut Ini!

Menatap mata lawan bicara juga mengisyaratkan bahwa kamu percaya diri dan tidak gelisah dalam aktivitas komunikasi yang sedang berlangsung. Kamu akan terlihat lebih siap untuk berbicara dengan bahasa tubuh yang baik saat berkomunikasi yang satu ini.

Tersenyum

Menampilkan senyum di wajahmu akan membuat orang lain menilai bahwa kamu memiliki kendali atas apa yang ada di sekitarmu. Kamu akan tampak sebagai pribadi yang kuat dan tidak mudah diguncangkan. 

Dengan bahasa tubuh yang baik saat berkomunikasi ini, kamu juga bisa membuat orang lain lebih percaya kepadamu karena ucapanmu akan lebih meyakinkan jika disertai dengan bahasa nonverbal yang satu ini.

Menjabat Tangan Lawan Bicara dengan Erat

Ketika kamu harus berjabat tangan dengan lawan bicaramu, maka pastikan kamu tidak melakukannya dengan lemah dan tanpa tenaga.

Sebaliknya, bahasa tubuh yang baik saat berkomunikasi adalah dengan menjabat tangan dengan kuat dan sedikit menggoyangkan tautan tanganmu dengan lawan bicara.

Genggaman yang kuat saat berjabat tangan ini akan menunjukkan adanya ketegasan dan kemantapan dalam dirimu. Sehingga, kamu akan terlihat lebih percaya diri.

Tidak Menyilangkan Tangan

Jika kamu ingin mempraktikkan bahasa tubuh yang baik saat berkomunikasi, maka pastikan kamu tidak pernah menyilangkan tanganmu sata berbicara dengan orang lain.

Sebab, gestur yang satu ini adalah isyarat yang bisa dimaknai sebagai sikap yang tidak fleksibel dan tidak setuju dengan lawan bicaramu. Oleh karenanya, gestur yang satu ini tidak disarankan untuk kamu tampilkan saat berkomunikasi.

Jangan Menyentuh Rambut

Larangan selanjutnya dalam bahasa tubuh yang baik saat berkomunikasi adalah menyentuh rambut, terlebih jika kamu melakukannya sangat sering selama orang lain berbicara kepadamu.

Sebab, gestur ini biasanya menunjukkan bahwa kamu sedang tidak percaya diri dan membuat orang lain merasa tidak mendapatkan perhatian darimu.

Dengan gerakan ini, kamu juga bisa membuat lawan bicaramu tidak fokus dengan pesan yang akan dia sampaikan.

Sumber: