Pakai 'Sayyidina' atau Tidak? Begini Penjelasan Cara Membaca Shalawat yang Tepat Menurut Ustaz Abdul Somad

Pakai 'Sayyidina' atau Tidak? Begini Penjelasan Cara Membaca Shalawat yang Tepat Menurut Ustaz Abdul Somad

Membaca shalawat perlu kata "Sayyidina" atau tidak? simak penjelasannya dalam artikel-Instagram @ustadzabdulsomad_official-

BACA JUGA:Hukum Berhutang di Bank Konvensional Menurut Ustaz Abdul Somad

Dalam salah satu hadist Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa beliau adalah pemimpin umat manusia.

اَنَا سَيِّدُ وَلَدِ ادَم

Ana Sayyidu waladi Adam

Artinya : Aku adalah pemimpin anak Adam (umat manusia).

Oleh sebab itulah kita juga menyebut beliau sebagai pemimpin.

Dalil kedua adalah saat Imam Ali bin Abi Thalib enggan menghapus nama Rasulullah pada lembar perjanjian Hudaibiyah.

Sebelum perjanjian hudaibiyyah ditandatangani oleh Rasulullah SAW dan umat kafir Quraisy, Suhail bin Amr sebagai juru bicara orang Quraisy menolak ada kata 'Muhammad Rasulullah' dalam lembar perjanjian tersebut.

BACA JUGA:Hukum Menerima Uang yang Berpotensi Riba Menurut Ustaz Abdul Somad

Suhail bin Amr menginginkan agar kata 'Muhammad Rasulullah' diganti dengan kata 'Muhammad bin Abdullah' saaja.

Dengan kerendahan hati beliau, Rasulullah SAW menerima dan memerintahkan Imam Ali bin Abi Thalib untuk menuruti apa yang dikatakan Suhail bin Amr.

Namun Imam Ali bin Abi Thalib enggan menghapusnya dan menjawab :

واللهِ لَا أمْحَاهَا

Artinya : Demi Allah saya tidak akan menghapusnya.

Hal itu dilakukan Imam Ali untuk menjaga kehormatan serta adab kepada Rasulullah SAW.

Mendengar jawaban Imam Ali bin Abi Thalib, Nabi Muhammad SAW sangat memaklumi dilema besar yang dirasakan Imam Ali.

Oleh karena itu kemudian Rasulullah SAW menghapus sendiri kata 'Rasulullah' untuk memenuhi permintaan orang-orang Quraisy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: