Nabi Muhammad SAW Buta Huruf? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad tentang 'Al-Ummi'

Nabi Muhammad SAW Buta Huruf? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad tentang 'Al-Ummi'

Simak penjelasan Ustaz Abdul Somad tentang kata 'Al-Ummi'-Instagram @ustadzabdulsomad_official-

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Benarkah Nabi Muhammad SAW memiliki kekurangan tidak bisa baca tulis? Simak penjelasan Ustaz Abdul Somad tentang 'Al-Ummi'.

Kata 'Al-Ummi' sangat populer di kalangan umat muslim.

Kata tersebut biasa ditemukan dalam teks-teks shalawat yang disusun oleh para ulama.

Kata 'Al-Ummi' sendiri memiliki makna tidak bisa membaca maupun menulis.

Kata ini bermula di dalam Al-Qur'an, tepatnya dalam surat Al-A'raf ayat 157 yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW itu "Al-Ummi" atau tidak pandai baca tulis.

Banyak orang yang masih menganggap bahwa gelar 'Al-Ummi' pada Nabi Muhammad SAW adalah sebuah kekurangan.

BACA JUGA:Pakai 'Sayyidina' atau Tidak? Begini Penjelasan Cara Membaca Shalawat yang Tepat Menurut Ustaz Abdul Somad

Namun ternyata hal demikian tidaklah benar, para ulama menafsirkan jika gelar ini justru merupakan kelebihan.

Seperti yang ada dalam video Youtube @gotoislam70, di situ terdapat penjelasan Ustaz Abdul Somad tentang 'Al-Ummi'.

Pakar ilmu hadist ini menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak pandai baca tulis itu bukan termasuk kekurangan.

"Dia tidak bisa tulis tidak bisa baca, tapi bukan kehinaan bagi dia, tapi justru kesempurnaan mukjizat yang luar biasa" kata Ustaz Abdul Somad.

Sebab, jika Nabi Muhammad SAW bisa membaca dan menulis, kaum kafir akan mengatakan bahwa informasi-informasi yang diterima Rasulullah SAW bukan merupakan wahyu dari Allah, melainkan hasil membaca kitab -kitab seperti taurat, injil, ataupun zabur.

Hal tersebut juga dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Al-Ankabut ayat 48 berikut ini :

وَمَا كُنْتَ تَتْلُو مِنْ قَبْلِهِ مِنْ كِتَابٍ ولا تَخُطُّهُ بِيَمِينِكَ ۖ إِذًا لاَرْتَابَ الْمُبْطِلُونَ

Artinya : Dan engkau (Muhammad) tidak pernah membaca sesuatu Kitab pun sebelum adanya Al-Qur'an dan engkau tidak (pernah) menulis suatu Kitab dengan tangan kananmu, sekiranya (engkau pernah membaca dan menulis), niscara ragu orang-orang yang mengingkarinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: