Apakah Amalan Terbaik Bagi Orang Tua yang Sudah Meninggal? Ustaz Adi Hidayat Bagikan Amalan Khusus Ini

Apakah Amalan Terbaik Bagi Orang Tua yang Sudah Meninggal? Ustaz Adi Hidayat Bagikan Amalan Khusus Ini

Amalan Terbaik Bagi Orang Tua yang Sudah Meninggal-Tangkap layar -YouTube Adi Hidayat official

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Apakah amalan terbaik yang dilakukan oleh seorang anak bagi orang tuanya yang sudah meninggal? Ustaz Adi Hidayat bagikan amalan khusus inilah yang terbaik dilakukan seorang anak kepada orang tuanya yang sudah meninggal.

Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bahwa ketika orang meninggal, maka selesai sudah urusan dunianya. Orang yang sudah meninggal tidak lagi bisa kembali ke dunia, dia harus menetap di alam kubur dan mendapatkan kenikmatan kubur bagi orang yang mempunyai banyak amal kebaikan dan bagi yang banyak amal buruknya maka akan mendapatkan siksa kubur.

Semua orang yang sudah wafat maka semua amalnya sudah ditutup oleh Allah, baik itu amalan jelek maupun amalan kebaikan. Sehingga jika ada anggota keluarga kita yang sudah wafat maka terputus sudah seluruh amalnya dan akan mempertanggung jawabkan sendiri atas hidupnya.

BACA JUGA:Bukan Laa Ilaa Illallah, Gus Baha: Doa Terbaik yang Diucapkan Saat Sakaratul Maut, Jangan Kepanjangan!

BACA JUGA:Panduan Bagi Orang Tua! Inilah Doa Supaya Anak Lulus Ujian dengan Nilai Bagus Menurut Ustaz Adi Hidayat

Akan tetapi banyak yang masih bertanya jika orang tua sudah wafat, apakah ada amalan yang bisa dilakukan oleh anaknya yang ditujukan kepada orang tuanya yang sudah meninggal? Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat berikut:

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bahwa orang yang wafat semua amalnya akan tertutup kecuali 3 hal ini:

1. Sedekah atau amal jariyah.

Harta yang disedekahkan akan terus mengalir pahalanya sepanjang barang atau benda yang disedekahkan masih digunakan oleh banyak orang.

Kita semasa hidupnya gemar bersedekah ke masjid berupa Mushaf Al-Qur'an, maka sepanjang Mushaf Al-Qur'an itu dipakai dan dibaca, maka kebaikan pahalanya akan terus mengalir meskipun orangnya sudah wafat.

Ini berlaku untuk semua jenis sedekah, bisa berupa benda bangunan masjid, pendirian pondok pesantren, panti asuhan dan sebagainya.

2. ilmu yang bermanfaat.

Orang yang semasa hidupnya mengajarkan ilmu kebaikan, maka meskipun orangnya sudah wafat, pahala kebaikan dari ilmu itu masih terus mengalir sepanjang ilmu itu masih dilakukan oleh orang.

Misalnya ketika masih hidup gemar mengajar ngaji, maka pahala dari orang yang diajarinya akan terus mengalir ke orang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: