Bukan Laa Ilaa Illallah, Gus Baha: Doa Terbaik yang Diucapkan Saat Sakaratul Maut, Jangan Kepanjangan!

Bukan Laa Ilaa Illallah, Gus Baha: Doa Terbaik yang Diucapkan Saat Sakaratul Maut, Jangan Kepanjangan!

Bukan Laa Ilaa Illallah, Gus Baha: Doa Terbaik yang Diucapkan Saat Sakaratul Maut, Jangan Kepanjangan!-Tangkap layar -Ilmu Chanel

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Apa doa terbaik yang diucapkan saat sakaratul maut menurut Gus Baha

Dalam ajaran Islam, diketahui bahwa sakaratul maut adalah momen yang sangat susah serta menyakitkan untuk seorang yang akan meninggal dunia. Selama sakaratul maut, seseorang muslim dianjurkan menyebut kalimat tauhid, yaitu "Laa Ilaha Illallah" (Tidak ada Tuhan selain Allah).

Tetapi menurut Gus Baha, dalam ceramahnya yang diunggah di channel YouTube SAMPUL DAKWAH, ada kalimat lain yang lebih dianjurkan untuk diucapkan oleh orang yang sedang menghadapi sakaratul maut.

BACA JUGA:Gus Baha Bocorkan Golongan Orang-orang yang Akan Terbebas dari Siksa Api Neraka, Siapa Saja Mereka?

BACA JUGA:Gus Baha Berikan Cara Agar Tetap Bahagia Meski Rezeki Mampet dan Utang Numpuk, Ajarkan Pada Keluarga!

Gus Baha menjelaskan bahwa orang-orang saleh, yang sangat taat dalam beribadah, seringkali tidak banyak berdoa saat akan meninggal dunia. Karena mereka merasa sangat aman dengan keimanan serta amal ibadah mereka, sehingga kadangkala meragukan apakah doa mereka akan dikabulkan ataupun tidak.

Gus Baha mengungkapkan pemikiran ini dengan kata-kata, "Saking amannya itu orang-orang saleh jika mati itu tidak sering berdoa. Bukan sebab apa-apa, jika berdoa itu risikonya ini 'mustajab tidak? Dikabulkan tidak ya?'". 

Artinya orang-orang saleh yang sudah menguatkan iman dan amal ibadah mereka cenderung merasa percaya dengan hubungan mereka dengan Allah sehingga mereka lebih jarang berdoa pada saat sakaratul maut.

Tetapi penting untuk diingat bahwa dalam Islam, berdoa tetap dianjurkan dan mempunyai nilai penting dalam mendekatkan diri kepada Allah. Walaupun ada keraguan dalam diri seseorang, berdoa tetap adalah wujud komunikasi dengan Allah dan bisa membawa banyak manfaat.

BACA JUGA:Hidup Penat, Uang Seret, Rezeki Mampet, Kata Gus Baha Datanglah Ke Tempat Ini

BACA JUGA:Kamu Pengguna Paylater? Gus Baha Berikan Penjelasan Hukum Paylater Menurut Islam, Simak Baik-baik!

Gus Baha menerangkan lebih lanjut bahwa mengucapkan kalimat tauhid, "Laa Ilaha Illallah," saat sakaratul maut mempunyai resiko tertentu. Resiko tersebut terkait dengan adanya kata "Lailaha" dalam kalimat tersebut, yang berarti "Tidak ada Tuhan." Terdapat kekhawatiran kalau seorang bisa jadi mengucapkan "Lailaha" namun setelah itu meninggal saat belum mengucapkan kata "Illallah" (kecuali Allah). Oleh sebab itu, ada preferensi untuk memakai kalimat yang lebih pendek serta langsung mencantumkan nama Allah.

Gus Baha setelah itu mengutip ajaran Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan supaya seorang yang sakaratul maut hanya bersaksi dengan menyebut nama Allah. Gus Baha menjelaskan "Makanya ajarannya nabi, jadi jika wafat bersaksi saja sudah, ini tidak saatnya berdoa, makanya cuma disuruh bilang, 'Allah,. Allah, Allah'".

Tidak hanya itu, Gus Baha pula memberikan nasihat kepada orang-orang yang mendampingi seorang yang mengalami sakaratul maut. Dia menegaskan supaya mereka tidak mengajukan pertanyaan, cukup hanya membimbing orang yang sakaratul maut untuk menyebut nama Allah. Hal ini bertujuan untuk menjaga fokus pada akhirat serta proses mendekati Allah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: