Kurangi Limbah, Sedotan Plastik Disulap jadi Tas Cantik

BATANG - Dalam memperingati hari jadinya, anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Batang berlomba adu keterampilan dalam mendaur ulang plastik. Dalam hal ini, limbah sedotan plastik berhasil disulap menjadi tas cantik multifungsi, bisa untuk sehari-hari ataupun kondangan. Bahkan setelah disulap menjadi tas cantik, daya jual limbah plastik ini pun dapat meningkat berkali lipat.

Ketua DWP Kabupaten Batang, Rustika Yulianti A Handy Hakim mengatakan, lomba keterampilan ini tak lain untuk menjaga lingkungan serta mendukung program pemerintah dalam mengurangi sampah plastik.

"Mengingat kondisi saat ini sudah rawan sampah plastik apalagi plastik susah untuk diurai, sehingga bisa memanfaatkan limbah plastik menjadi suatu kreatifitas yang bermanfaat sekaligus meminimalisir limbah plastik yang ada di sekitar kita dengan mendaur ulangnya," terangnya, Selasa (2/11/2021).

Menurut Rustika, jika dibuat sekreatif mungkin menjadi barang yang bermanfaat, maka limbah plastik tersebut bisa dijual bisa menambah penghasilan keluarga. "Dalam metode pengurangan limbah plastik ini kami terapkan 3NG, yaitu Ngelongi, Nggunake, dan Ngolah, unsur pelaksana DWP bisa mengajak seluruh masyarakat untuk berkreasi dengan limbah plastik," ujarnya.

Dijelaskannya, lomba keterampilan tersebut diikuti oleh 47 perwakilan dari 49 DWP di setiap OPD. "Semua kerajinan tas limbah sedotan plastik bagus-bagus, ternyata di tangan ibu-ibu ini sedotan plastik bisa menjadi cantik, tas tas ini cocok digunakan saat belanja atau bahkan kondangan," imbuhnya.

Dalam penilaian lomba keterampilan ini, pihaknya melihat dari beberapa kriteria seperti keaslian, kemanfaatan, kreativitas dan inovatifnya. "Ada beberapa tahap dalam lomba, pertama kami berikan pelatihan terlebih dahulu, dari rumah mereka berkreasi dan mengirimikan video, nah terakhir ini kami melihat langsung fisik aslinya," pungkasnya. (nov)

Sumber: