Apakah Watak Seseorang Bisa Berubah? Begini Penjelasan dr. Aisah Dahlan Terkait Perubahan Watak

Apakah Watak Seseorang Bisa Berubah? Begini Penjelasan dr. Aisah Dahlan Terkait Perubahan Watak

penjelasan dr. Aisah Dahlan terkait perubahan watak-Pecinta dr. Aisah Dahlan, CHt-Youtube.com

RADARPEKALONGAN - Apakah watak seseorang bisa berubah? Jika kamu penasaran, penjelasan dr. Aisah Dahlan terkait perubahan watak seperti yang akan dibicarakan berikut ini mungkin bermanfaat untuk kamu ketahui. 

Watak pada dasarnya adalah sifat bawaan manusia, yang mana terbentuk dari genetik manusia itu sendiri. 

Untuk mengetahui watak seseorang ini sebenarnya bisa dipelajari, bahkan bisa kita perhatikan dari wajahnya, senyumnya, bentuk matanya, dan bahkan perangainya. 

Nah watak setiap orang ini tidak ada yang buruk sebenarnya, semuanya memiliki keunikan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

BACA JUGA:Pilih dari 4 Peran Ini untuk Tahu Bagaimana Watakmu Menurut dr. Aisah Dahlan, Apakah Sesuai dengan Kamu?

BACA JUGA:Si Paling Damai, Ini 4 Cara Memperlakukan Pasangan dengan watak Phlegmatis Menurut dr. Aisah Dahlan

Pertanyaannya sekarang, apakah watak seseorang bisa berubah? Karena pada dasarnya semua manusia tumbuh dan berkembang, serta mungkin kita banyak mempelajari hal-hal baru di dalam hidup ini. 

Begini Penjelasan dr. Aisah Dahlan Terkait Perubahan Watak

Dalam sebuah seminar yang ditayangkan ulang pada Youtube Pecinta dr Aisah Dahlan CHt, membahas tentang bagaimana watak seseorang ini sebenarnya. 

Watak bawaan manusia sendiri ada tersimpan dalam neuron otak manusia, dan ini bersifat menetap dan tidak bisa hilang. 

Namun meski demikian, dr. Aisah Dahlan menjelaskan bahwa watak ini bisa dibentuk, tapi tetap watak dasarnya tidak berubah, hanya saja dapat dibentuk lewat pembelajaran. 

BACA JUGA:Terkenal Perfeksionis, Begini 4 Cara Memahami Watak Pasangan yang Melankolis Menurut dr. Aisah Dahlan

BACA JUGA:Psikologi Praktis: 4 Cara Membaca Watak Seseorang dari Sudut Mata dan Bibir Menurut dr Aisah Dahlan

Pada seminar tersebut dr. Aisah Dahlan memberikan contoh seperti berikut. Jadi terdapat seorang ibu yang sejak lahir dia memiliki watak korelis-melankolis, namun setelah orang ini menjadi seorang ibu, ternyata terdapat kecenderungan watak korelis-phlegmatis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: youtube pecinta dr aisah dahlan cht