Ramadan 2024: Benarkah Setan Dibelenggu Saat Bulan Ramadan? Begini Penjelasan Belenggu Setan dari Buya Syakur

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Jelang Ramadan 2024, banyak yang masih bertanya apakah setan dibelenggu saat bulan Ramadan? Disini Buya Syakur memberikan penjelasan tentang belenggu setan di bulan Ramadan.

Mengutip dari ceramah Buya Syakur di berbagai media sosial, salah satunya yaitu ceramah Buya Syakur yang menjawab pertanyaan dari jamaah tentang setan yang dibelenggu di bulan Ramadan.

Menurut Buya Syakur masih banyak orang yang bingung dan belum paham maksud dari dibelenggunya syaitan di bulan Ramadan. Orang banyak berbeda pendapat tentang arti belenggu setan.

BACA JUGA:Inilah Ceramah Buya Syakur yang Paling Populer di Medsos, Jawab Pertanyaan soal Orang Mati karena Tumbal

BACA JUGA:Nasihat Buya Syakur: Cara Redam Nafsu Syahwat Tinggi Pria, Saat Bertemu Wanita Cantik Lakukan Satu Amalan Ini

Ada yang menganggap bahwa belenggu syaitan itu adalah setannya yang dibelenggu oleh Allah. Ada juga yang mengartikan yang dibelenggu bukan setannya tapi sifat setannya lah yang dibelenggu.

"Menurutmu maksud setan dibelenggu itu apa? Setan dibelenggu atau sifat kesetanan yang dibelenggu?" Ucap Buya Syakur.

Lantas, benarkah setan itu dibelenggu di bulan Ramadan atau seperti apa yang benar? Berikut penjelasan dari Buya Syakur:

Buya Syakur menyampaikan bahwa makna dari setan dibelenggu itu bukan setannya yang dibelenggu, akan tetapi sifat setannya dari dalam diri manusia yang dibelenggu.

Menurut Buya Syakur masih banyak orang yang puasa tapi masih berperilaku tidak baik atau bersikap seperti setannya itu artinya dia gagal dalam puasanya. Karena keberhasilan dari puasa itu adalah mampu membelenggu sifat setannya dari manusia.

BACA JUGA:Kaum Rebahan Merapat, Selamat Bagi Kamu! Gus Baha Sebut Sifat Pemalas adalah Berkah, Kok Bisa?

BACA JUGA:Nasihat Buya Syakur: Punya Anak Bandel? Inilah 2 Amalan Ringan untuk Orang Tua supaya Anak Menjadi Penurut

"Maksud setannya dibelenggu di bulan Ramadan itu begini, kamu puasa dan dengan puasa itu akan menjagamu dari sifat-sifat syaitan. Jika kamu terjaga dari sifat setannya itu artinya puasamu berhasil," imbuh Buya Syakur.

Buya Syakur mengungkapkan bahwa masih banyak orang yang berpuasa tapi sifat setannya tidak hilang. Bahkan seperti kesetanan sifatnya, maka itu tanda puasanya gagal.

Sumber: