Bahaya Hobi Ngemil Kacang: Telaah Jumlah Kalori, Protein, dan Potensi Dampak Kesehatan

Bahaya Hobi Ngemil Kacang: Telaah Jumlah Kalori, Protein, dan Potensi Dampak Kesehatan

--Freepik

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Kebiasaan ngemil kacang, seperti kacang mete, kacang tanah, kacang almond, kacang kenari, edamame, dan pistachio, mungkin terdengar sepele, tetapi perlu diperhatikan bahwa kegiatan ini dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan kita. 

Selain memberikan rasa kenyang dan kenikmatan, kacang-kacangan juga mengandung kalori, protein, dan lemak yang perlu dipertimbangkan dengan bijak.

Jumlah Kalori dan Protein dalam Kacang

Sebagian besar kacang-kacangan memiliki kandungan kalori yang tinggi, terutama karena kandungan lemaknya yang cukup signifikan. 

Sebagai contoh, setiap 100 gram kacang mete mengandung sekitar 553 kalori, sementara kacang almond mengandung sekitar 576 kalori per 100 gram. Meskipun kacang tanah memiliki jumlah kalori yang lebih rendah, sekitar 567 kalori per 100 gram, namun masih tergolong tinggi.

Sementara itu, dari segi protein, kacang juga merupakan sumber protein nabati yang baik. Kacang mete, misalnya, mengandung sekitar 18 gram protein per 100 gram, sementara kacang almond memiliki sekitar 21 gram protein dalam jumlah yang sama. Kacang tanah dan pistachio juga kaya akan protein, dengan masing-masing mengandung sekitar 25 gram protein per 100 gram.

Bahaya Hobi Ngemil Kacang

Meskipun kacang-kacangan kaya akan nutrisi, ngemil secara berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan kita. Kacang-kacangan umumnya tinggi akan lemak, terutama lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang baik bagi kesehatan jantung jika dikonsumsi dengan bijak. 

Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko penyakit jantung.

Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung asam lemak omega-6 yang dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit kardiovaskular.

Strategi Pengelolaan Konsumsi

Penting bagi kita untuk mengelola konsumsi kacang dengan bijak. Mengukur porsi dan menghindari ngemil berlebihan dapat membantu mengontrol asupan kalori dan lemak. 

Memilih kacang yang dipanggang atau dikeringkan tanpa garam dan minyak tambahan juga dapat membantu mengurangi asupan sodium dan lemak trans yang tidak sehat.

Selain itu, variasi dalam konsumsi kacang juga penting. Menggabungkan kacang-kacangan dengan sumber protein nabati lainnya, seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan, dapat membantu menciptakan diet yang seimbang dan nutrisi yang optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: