Cek Lagi Yuk, Sudahkan Benar Urutan Berbuka Puasanya? Begini Cara Berdoa yang Tepat saat Berbuka Puasa

Cek Lagi Yuk, Sudahkan Benar Urutan Berbuka Puasanya? Begini Cara Berdoa yang Tepat saat Berbuka Puasa

Cara berdoa yang tepat saat berbuka puasa.-Freepik.com-

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Waktu berbuka menjadi hal yang dinanti ketika puasa. Dan perlu kita ketahui bagaimana cara berdoa yang tepat saat berbuka puasa agar ibadah puasa jadi lebih bermakna.

Membaca doa buka puasa sangatlah dianjurkan, karena banyak sekali kebaikan di dalamnya. Namun ternyata masih banyak yang keliru ketika membaca doa berbuka puasa ini. Nah agar tidak keliru lagi, yuk simak penjelasan berikut ini.

Cara Berdoa saat Berbuka Puasa yang Benar

Sebelum masuk ke penjelasan, coba kita perhatikan lafal doa berbuka puasa terlebih dulu,

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ،وَبِكَ آمَنْتُ, وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ، إِنْ شَاۧءَ اللّٰهُ تَعَالَى

Artinya: Ya Allah karena-Mu aku telah berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan karena Rizqi-Mu aku telah berbuka. Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah, dan semoga pahala telah ditetapkan, Insyaallah.

Jika dilihat dari artinya, mungkin masih ada yang keliru tentang ururtan membaca doa berbuka puasa ini.

BACA JUGA:5 Tips Sehat Selama Puasa di Bulan Ramadhan yang Bikin Badan Tetap Bugar, dan Berat Badan Berkurang!

BACA JUGA:Jangan Lewatkan 3 Waktu Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadhan Sesuai dengan Hadis Nabi Berikut Ini!

Ketika mulai mendengar suara adzan maghrib, kemudian langsung membaca doa berbuka puasa di atas, tanpa membatalkan puasa terlebih dahulu, ternyata ini adalah cara yang keliru, karena bertentangan dengan artinya.

Dalam sebuah kajian Ustadzah Halimah Alaydrus, beliau menjelaskan tiap makna dari lafal doa berbuka puasa di atas.

Di awal doa, kalimat اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ, yang artinya "Ya Allah karena-Mu aku telah berpuasa," yang dimaksud adalah saat kita sudah melewati masa berpuasa.

Sedangkan jika membaca doa ini saat kita belum makan dan minum sama sekali, maka berarti kita masih dalam keadaan berpuasa. Sehingga akan berlainan antara arti doa dengan apa yang kita lakukan.

Sama halnya dengan kalimat وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ, yang artinya "Dan karena Rizqi-Mu aku telah berbuka," padahal belum ada makanan sama sekali yang masuk untuk membatalkan puasa.

Kemudian juga sangat jelas dalam lafal ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ, yang artinya "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah," namun ketika dibaca sebelum berbuka, kita masih dalam keadaan haus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: