Sambut Ramadan, Penyuluh Agama Kabupaten Batang Hadirkan 101 Konten Dakwah

Sambut Ramadan, Penyuluh Agama Kabupaten Batang Hadirkan 101 Konten Dakwah

PERLIHATKAN - Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kabupaten Batang, Al Mukaromah saat memperlihatkan konten Ramadan Penyuluh Agama Kabupaten Batang. -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-Radar Pekalongan

BATANG, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Sambut Ramadan, Penyuluh Agama Kabupaten BATANG Hadirkan 101 Konten Dakwah lewat laman Youtube Penyuluh Agama Kabupaten BATANG. Para Penyuluh agama di BATANG ini membagika Konten edukasi keagamaan lewat podcast keliling dari Kantor Urusan Agama (KUA) yang satu ke KUA yang lainnya. 

Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kabupaten Batang, Al Mukaromah menyebut saat ini sudah ada puluhan video yang diupload. Dan ditargetkan selama Ramadan ini ada 101 konten dakwah seputar Ramadan. 

"Alhamdulillah dari teman-teman penyuluh agama sendiri semangat dan berani speak up. Itu yang paling penting. Saat ini kita masih dalam tahapan awal. Sehingga target kami lebih ke bagaimana teman-teman penyuluh terbiasa membuat konten, dan terbiasa tampil dan berbicara di hadapan kamera," ujarnya saat diwawancarai Radar Pekalongan beberapa waktu yang lalu. 

BACA JUGA:Kemenag Batang Tunggu Regulasi Pusat Soal KUA Jadi Tempat Nikah Semua Agama

Ia berharap lewat program ini, dapat meningkatkan kompetensi penyuluh yang tanggap terhadap kemajuan dunia digital. Sehingga bisa berdakwah dimana saja, menggunakan platform media sosial terkini. 

Kepala Kantor Kemenag Batang, Akhmad Farkhan turut mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya ini menjadi follow up dari program Pelatihan 100 Konten Kreator yang digelar Kemenag Batang beberapa waktu lalu. 

Sejauh ini menurutnya sudah ada beberapa KUA yang aktif berdakwah melalui media sosial ini. Sepertdi Kecamatan Pecalungan, Bawang, Reban, Blado dan KUA lainnya. 

BACA JUGA:Dukung Wisata Lokal, Kemenag Batang Ciptakan Kidung Kembang Langit

"Hari ini mungkin dakwah secara offline sudah terbatas, apalagi kemarin pas Covid-19 susahnya minta ampun. Dan kayaknya untuk mengumpulkan massa kedepanyaitu cukup susah. Oleh karenanya dakwah akan kami gulirkan dengan Podcast melalui saluran medsos ini untuk menghadapi tantangan zaman yang berubah. Kami apresiasi mereka yang sudah bisa beradaptasi dan menghadirkan dakwah lewat konten-konten digital," pungkasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar pekalongan