RSUD Kajen Luncurkan Mentari Pagi, Mendapatkan Obat Tanpa Antre Pasti Terbagi

RSUD Kajen Luncurkan Mentari Pagi, Mendapatkan Obat Tanpa Antre Pasti Terbagi

RSUD Kajen terus meningkatkan pelayanannya, salah satunya dengan luncurkan program Mentari Pagi (Mendapatkan Obat Tanpa Antre Pasti Terbagi). -Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan terus berupaya meningkatkan pelayanannya untuk mempermudah pasien. Salah satunya rumah sakit ini meluncurkan program Mentari Pagi (Mendapatkan Obat Tanpa Antre Pasti Terbagi). Dengan layanan tersebut, pasien tak perlu antre, sebab obat akan diantar ke rumah. 

Direktur RSUD Kajen dr Imam Prasetyo, Senin, 18 Maret 2024, mengatakan, tujuan program ini salah satunya untuk memangkas antrean pengambilan obat di rumah sakit. Pasalnya, selama ini antrean pengambilan obat bisa mencapai 400 pasien hingga 600 pasien dalam sehari.

"Dengan Mentari Pagi ini, pasien setelah periksa jadi bisa langsung pulang. Tidak perlu antre obat. Jadi antrean di rumah sakit bisa berkurang," katanya. 

Imam menjelaskan, pasien yang berminat menggunakan layanan ini tinggal mendaftarkan diri setelah periksa. Lalu pilih layanan Mentari Pagi. Setelah itu diverifikasi dan melakukan pembayaran di loket. Pasien bisa langsung pulang dan menunggu obat di rumah. 

"Biayanya Rp 8 ribu sampai sekitar Rp 15 ribu, menyesuaikan jarak dari RSUD Kajen ke alamat rumah pasien," jelasnya. 

Baca juga:Gedung Poliklinik dan Rawat Inap Terpadu RSUD Kajen Selesai Dibangun, Manajemen Gelar Doa Bersama

Layanan Mentari Pagi ini, kata dia, bekerjasama dengan salah satu jasa ekspedisi pengiriman barang ternama. Cakupan pengirimannya meliputi wilayah Kabupaten dan Kota Pekalongan, Batang, serta Pemalang. Pengiriman obat akan sampai ke rumah paling lambat H+1 setelah dipesan. 

Sejak dibuka pada 19 Februari 2024 lalu, layanan Mentari Pagi ini sudah dimanfaatkan ratusan pasien RSUD Kajen. Per hari rata-rata 25 pasien sampai 50 pasien. 

"Harapannya ke depan semakin banyak yang memanfaatkan ini, agar antrean di rumah sakit tidak berjubel," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: