290 Personel Gabungan Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Kota Pekalongan

290 Personel Gabungan Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Kota Pekalongan

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Doni Prakoso Widamanto didampingi Kasdim 0710 Pekalongan Mayor Arh Akhmad Thohir dan Asisten Pemerintahan Setda Kota Pekalongan Soesilo mengecek personel dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2024 di Lapangan Mataram-Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan-

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Sebanyak 290 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 atau Idulfitri 1445 Hijriah di Kota Pekalongan, dalam Operasi Ketupat Candi 2024.

Ratusan personel gabungan tersebut terdiri dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol P3KP, Dinas Kesehatan, dan BPBD Kota Pekalongan. Mereka akan ditempatkan di pos-pos pengamanan, pos pelayanan, maupun pos terpadu yang tersebar di beberapa wilayah Kota Pekalongan.

Sebagai bentuk kesiapan pengamanan Lebaran 2024 ini, telah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Operasi Ketupat Candi (OKC) Tahun 2024 di Lapangan Mataram Kota Pekalongan pada Kamis pagi, (4/4/2024).

Apel gelar pasukan OKC 2024 dipimpin Kapolres Pekalongan Kota AKBP Doni Prakoso Widamanto. Turut dihadiri Kasdim 0710/Pekalongan Mayor Arh Ahmad Thohir, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Setda Kota Pekalongan Soesilo, dan sejumlah unsur Forkopimda lainnya.

BACA JUGA:Kapolres Pekalongan Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2024, 527 Personel Disiagakan

BACA JUGA:12 Ribu Peserta Program Mudik Gratis Pemprov Jateng akan Dilepas pada 6-7 April

Kapolres AKBP Doni mengungkapkan bahwa Operasi Ketupat Candi 2024 berlangsung selama 13 hari terhitung tanggal 4 April sampai dengan 16 April 2024.

Dijelaskan Kapolres bahwa operasi terpusat Ketupat Candi dilaksanakan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat selama melaksanakan perjalanan mudik dan balik Lebaran Tahun 2024.

Menurutnya, pelaksanaan apel ini sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan personel yang akan melaksanakan pengamanan sepanjang jalur mudik di Kota Pekalongan.

Setelah itu, para personel langsung ditugaskan untuk menempati pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu yang telah dibangun.

"Polres Pekalongan Kota melaksanakan operasi kemanusiaan dengan sandi Operasi Ketupat Candi Tahun 2024, kami menerjunkan personel gabungan baik dari TNI, Polri, Satpol P3KP, Dishub, Dinkes, BPBD dan sebagainya sejumlah 290 orang, tetapi dengan penguatan personel-personel lainnya dengan melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD)," ungkapnya.

Disampaikan AKBP Doni, dikarenakan Kota Pekalongan tidak memiliki jalur tol, maka tidak menerapkan sistem One Way. Namun, pengamanan berfokus pada kegiatan masyarakat di jalur arteri yang sifatnya aglomerasi (kegiatan masyarakat antar kota/kabupaten tetangga).

Pihaknya memprediksi ada sekitar 20 ribu-30 ribu orang pemudik yang melintas di Kota Pekalongan baik berasal dari luar kota maupun aglomerasi. Adapun puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-2 Lebaran atau Senin, 8 April 2024.

AKBP Doni menyebutkan, pos pengamanan (pospam) yang disiapkan ada 3 pos, yakni di Pos Exit Tol Setono, Pos THR Monumen dan Pos Ramayana Pekalongan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: