Bus Karyawan Disodok Truk Tronton, 6 Orang Luka-luka Akibat Kecelakaan di Pantura Pekalongan

Bus Karyawan Disodok Truk Tronton, 6 Orang Luka-luka Akibat Kecelakaan di Pantura Pekalongan

Kecelakaan melibatkan bus karyawan dengan truk tronton terjadi di jalur Pantura Rembun Kabupaten Pekalongan.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Kecelakaan yang melibatkan bus karyawan dengan truk tronton terjadi di jalur Pantura Siwalan Kabupaten Pekalongan, Rabu malam, 3 April 2024, sekitar pukul 22.30 WIB. Akibatnya, enam orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Joko Supriyanto melalui Kanit Laka Ipda Budi, kemarin, menerangkan, kecelakaan antara bus Perkasa nopo G 1128 JB dengan truk tronton nopol K 1308 QB ini terjadi di Jalan Mayjend S. Parman di Desa Rembun, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, tepatnya di depan pabrik Delta.

Disebutkan, semula bus Perkasa yang merupakan bus karyawan melaju dari timur ke barat. Sesampainya di TKP, bus yang dikemudikan oleh Eko Widodo (40), warga Desa Cibiyuk, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, hendak putar balik ke arah timur di penggalan jalan tanpa menyalakan lampu isyarat.

Pada saat bersamaan, dari arah timur melaju truk tronton yang dikemudikan oleh Muhamad Makruf (40), warga Desa Tumpang Krasak, Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus. Karena jarak yang dekat, kedua kendaraan pun bertabrakan. Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi bus dan lima orang penumpang bus Perkasa mengalami luka-luka dan dirawat di RS Prima Sehat Pekalongan.

Baca juga:Kecelakaan di Jalan Tol Pekalongan, Mobil Avanza Hangus Terbakar

"Pengemudi dan lima penumpang bus mengalami luka ringan," kata dia.

Keenam korban masing-masing Eko Widodo (pengemudi bus), dan lima orang karyawan penumpang bus, Sofiatul Amalia (20), warga Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kuripah (47), warga Desa Sijeruk, Kecamatan Sragi, Eka Wati (43), warga Kelurahan Sragi, Muniroh (52), warga Kelurahan Sragi, dan Yohana (43), warga Desa Pecangakan, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: