Lokasi Pengungsian Disemprot Disinfektan

Lokasi Pengungsian Disemprot Disinfektan

KOTA - Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lokasi pengungsian, tim gabungan dari TNI, Polri, Dinas Kesehatan, dan pihak kelurahan setempat rutin menyemprotkan disinfektan di lokasi-lokasi pengungsian.

Salah satunya dilakukan di GOR Jetayu, Kelurahan Panjang Wetan, Pekalongan Utara, Rabu (24/2/2021) siang. Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Panjang Wetan Bripka Nur Fatoni bersama anggota Babinsa setempat Sertu Felix Gomez dan petugas dari kelurahan menyemprotkan cairan disinfektan di lokasi pengungsian tersebut.

Kapolsek Pekalongan Utara Kompol Bakti Kautsar Ali melalui Bhabinkamtibmas Panjang Wetan Bripka Nur Fatoni, kegiatan tersebut merupakan bagian dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro tingkat Kelurahan Panjang Wetan.

"Secara rutin lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta petugas UKL atau Unit Kecil Lengkap melaksanakan kegiatan PPKM Mikro ini, termasuk di lokasi pengungsian," katanya.

PPKM Mikro tersebut dilakukan antara lain dengan membagi-bagikan masker kepada warga dan para pengungsi serta menyemprotkan disinfektan di lokasi pengungsian. "Kita juga mengimbau warga dan para pengungsi untuk selalu menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," imbuhnya.

Sementara itu, Pasi Ops Kodim 0710/Pekalongan sekaligus Danramil Pekalongan Utara Kapten Inf Dwi Darmasto selaku koordinator posko pengungsian GOR Jetayu, menyebutkan hingga Rabu (24/2/2021) masih ada 140 warga yang mengungsi di GOR Jetayu.

Kapten Dwi menambahkan, dapur umum Kodim 0710/Pekalongan di GOR Jetayu juga masih terus beroperasi. Anggota tim yang memasak di dapur umum mencapai 15 orang, sementara yang membantu untuk menyiapkan dan membungkus makanan ada 20 orang. Total anggota TNI yang ada di sini sekitar 30an personel," katanya.

"Sampai saat ini dapur umum masih terus beroperasi untuk menyediakan kebutuhan makanan bagi warga terdampak banjir dan para pengungsi. Setiap hari kita menyediakan tiga kali makan, yang mana dalam sekali masak bisa 1.100 sampai 1.200 nasi bungkus berikut lauknya untuk dibagikan ke warga terdampak banjir,"imbuh dia. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: