Lupakan Perbedaan Saat Pemilu, Masyarakat Diminta Menunggu Hasil Penetapan KPU

Lupakan Perbedaan Saat Pemilu, Masyarakat Diminta Menunggu Hasil Penetapan KPU

BATANG - Pemungutan suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Wakil Rakyat yang telah digelar, tentunya menimbulkan perbedaan pilihan di masyarakat. Namun perbedaan tersebut merupakan hal yang wajar, dan semua pihak harus bisa memahaminya.

Bupati Wihaji saat memberi sambutan pada acara Komunikasi Sosial dengan Komponen Masyarakat, di Pendopo Kabupaten setempat, Selasa (30/4/2019).

Untuk hasilnya sendiri, semua pihak diajak untuk menunggu selesainya seluruh proses rekapitulasi hingga penetapan calon terpilih yang dilakukan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Pemilu telah usai, kita tunggu tahapan berikutnya oleh penyelenggara Pemilu. Dan untuk saat ini, mari kita lupakan perbedaan dalam menentukan pilihan, dan kembali kuatkan guyub rukun untuk membangun daerah," ujar Bupati Wihaji saat memberi sambutan pada acara Komunikasi Sosial dengan Komponen Masyarakat, di Pendopo Kabupaten setempat, Selasa (30/4/2019).

Bupati berharap masyarakat dapat kembali beraktivitas sesuai pekerjaan masing - masing. Disisi lain, jika nantinya ada sengketa terhadap hasil pemilu, maka harus diserahkan ke Bawaslu, Dewan Kehormatan Komisi Pemilihan Umum (DKPP) dan Mahkamah Konstitusi (MK).

Keberhasilan pelaksanaan pemilu yang berlangsung secara sukses dan damai di Kabupaten Bayang, tidak lepas dari peran aktif pihak keamanan, dalam hal ini Kepolisian Polres Batang, TNI Kodim/0736 Batang yang telah mengawal dan menjaga proses Pemilu dengan penuh cinta terhadap NKRI.

"Saya apresiasi kepada Kapolres Batang, Komandan Kodim/0736 Batang yang muter dengan sepeda motor menjaga keamanan. Hal itu bukan hanya karena tugas, namun juga rasa cinta pada Batang dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," beber Wihaji.

Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga mengatakan, Pemilu di Batang berjalan dengan aman dan lancar, hal ini tidak lepas dari terbangunnya keamanan yang disipilin dari TNI, Polri dan masyarakat yang cinta damai.

"Pemilu tanggal 17 April kemarian adalah kekuatan masyarakat untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden serta wakil rakayat yang di lindungi oleh undang - undang dan bermartabat, jujur serta adil. Berbeda pilihan boleh, tapi jangan pernah mau dipecah belah," tegas AKBP Edi Suranta Sinulingga

Kapolres juga berharap masyarakat untuk menunggu hasil penghitungan KPU pada tanggal 22 Mei 2019. "Semoga yang terpilih nanti bisa membawa Indonesia yang lebih baik lagi," lanjut Kapolres.

Sementara Komandan Kodim 0736/Batang, Letkol Kav. Henry Napitupulh mengatakan bahwa kerukunan dan guyub rukun yang telah di bangun oleh masyarakat Kabupaten Batang harus tetap di jaga dan dipupuk.

"Warga Kabupaten Batang selalu guyub rukun dan tidak ada gesekan - gesekan yang dapat merugikan dan mencemarkan nama baik daerah. Hal ini harus kita jaga untuk keberlangsungan pembangunan agar masyarakatnya bisa lebih sejahtera lagi," tandas Dandim. (red/hmb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: