Mahasiswa Kehumasan Undip Belajar di Radar Pekalongan

Mahasiswa Kehumasan Undip Belajar di Radar Pekalongan

KOTA - Sebanyak 55 mahasiswa Prodi Kehumasan Universitas Diponegoro (Undip), berkunjung ke Kantor Radar Pekalongan, Selasa (30/4). Kehadiran rombongan mahasiswa tersebut dalam rangka mempelajari secara langsung terkait proses jurnalistik mulai dari reportase hingga penulisan berita, yang menjadibagian dari tugas Kehumasan.

FOTO BERSAMA - Mahasiswa Prodi Kehumasan Undip, berfoto bersama usai kunjungan dan pelatihan jurnalistik di Kantor Radar Pekalongan, Selasa (30/4). M. AINUL ATHO'

Dosen Pengampu Mata Kuliah Teknik Reportase dan Penulisan Berita, Taufik Suprihatini mengatakan, kunjungan langsung ke kantor Radar Pekalongan menjadi salah satu upaya memperlihatkan langsung kepada para mahasiswa bagaimana sebenarnya alur dan proses jurnalistik. "Dengan hadir langsung disini, mereka bisa melihat dan mendapatkan banyak pembelajaran bahwa banyak sekali tantangan dan rintangan di bidang ini. Sehingga mereka tidak hanya main-main saat mempelajari tentang jurnalistik," tuturnya.

Praktik langsung dengan mengunjungi kantor media massa dan bertemu para jurnalis, menurut Taufik menjadi bagian penting dalam pembelajaran mata kuliah tersebut. Mereka juga sekaligus mendapatkan pelatihan dan sharing pengalaman langsung dari para praktisi. "Karena menurut saya untuk mahasiswa D3, 60% pembelajarannya adalah praktik. Dengan mendapatkan materi pelatihan disini saya harap mahasiswa dapat ikut melakukan dan menerapkannya dalam mendalami mata kuliah ini," harapnya.

Kerjasama dengan Radar Pekalongan, lanjutnya, tak hanya berhenti pada kunjungan dan pelatihan. Para mahasiswa juga akan terus didampingi dalam mempraktikkan ilmu dan pengetahuan yang sudah didapatkannya. "Sehingga mahasiswa ini kami targetkan benar-benar dapat menghasilkan karya jurnalistik yang real," kata Taufik.

Kehadiran rombongan mahasiswa dari Kampus Undip Batang tersebut, diterima langsung oleh GM Radar Pekalongan, Ade Asep Syarifuddin yang sekaligus menjadi pemateri dalam pelatihan teknik jurnalistik. Selain Asep, juga hadir hadir Penanggung Jawab Radar Pekalongan Online, Dony Widyo Haryanto yang memberikan materi terkait jurnalistik online.

Dalam paparannya, Asep memberikan satu pesan penting bagi para mahasiswa yang akan menekuni dunia jurnalistik. Asep menegaskan, jurnalis harus jujur dan berpegang pada fakta dalam menjalankan tugasnya. "Jurnalis boleh salah, tapi tidak boleh bohong," katanya. Asep juga memaparkan bagaimana teknik reportase, cara menulis berita hingga berbagai pengetahuan terkait tugas jurnalis di lapangan.

Sedangkan Dony Widyo, saat memberikan materi menjelaskan perkembangan jurnalistik online. Dony mengatakan, antara produk berita online dengan berita cetak memiliki perbedaan. "Berita online dituntut cepat. Sedangkan berita cetak saat ini dituntu harus memiliki informasi yang lebih detail. Karena kalau sekedar berita, dia sudah kalah dengan online," paparnya.

Usai pemberian materi, para mahasiswa juga diajak berkeliling ke lingkungan Kantor Radar Pekalongan untuk melihat beberapa bagian seperti ruang redaksi, ruang rapat dan juga ruang online.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: