Kemenag Kabupaten Pekalongan Gelar Giat Donor Darah, Bantu Penuhi Kebutuhan Darah

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan donor darah yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan. 

Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan dan Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kabupaten Pekalongan.

Donor darah ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu memenuhi tingginya kebutuhan darah di Rumah Sakit, terutama bagi penderita penyakit kronis seperti Thalassemia, Hemofilia, pendarahan saat melahirkan, gagal ginjal, Anemia, dan kasus demam berdarah. 

Data menunjukkan bahwa kebutuhan transfusi darah mencapai rata-rata 1700 kantong darah per bulan di Kabupaten Pekalongan.

Kegiatan ini diikuti oleh para pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan serta masyarakat umum yang turut peduli terhadap kesehatan dan kemanusiaan. 

Antusiasme para peserta terlihat dari antrean yang telah terbentuk sejak pagi hari, siap memberikan sumbangsih berupa darah untuk mereka yang membutuhkan.

Menyikapi pentingnya kegiatan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan Imam Tobroni beserta jajaran, turut aktif dalam kegiatan donor darah ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. 

Beliau menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkala guna membantu memenuhi kebutuhan darah yang terus meningkat.

UDD PMI Kabupaten Pekalongan juga turut memberikan apresiasi atas partisipasi yang tinggi dari masyarakat dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan dalam kegiatan donor darah ini. 

"Harapannya kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut untuk menjaga pasokan darah yang cukup bagi mereka yang membutuhkan," harapnya.

Kegiatan donor darah ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan bagi penerima transfusi, tetapi juga menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi di masyarakat Kabupaten Pekalongan. 

"Semoga kegiatan semacam ini dapat terus menjadi bagian dari budaya kemanusiaan yang terus berkembang di tengah masyarakat," pungkasnya.

Sumber: