Mengenal Lebih Dekat Situs Baron Sekeber di Rogoselo, Sebuah Arca atau Perwujudan dari Tokoh Penjajah?

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Terkait apa sebenarnya situs Baron Sekeber di Rogoselo ini memiliki 2 versi yang berbeda, apa saja itu? mari kita simak bersama.

Di sebuah desa bernama Rogoselo yang masuk dalam Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, ditemukan sebuah patung berbentuk seperti manusia berbadan gemuk.

Patung itu ditemukan di dalam hutan yang tidak jauh dari makam Ki Gede Penatasangin.

Menurut cerita yang beredar, patung manusia yang terbuat dari batu breksi tersebut merupakan wujud dari seorang penjajah yang dahulu pernah dikalahkan oleh Ki Ageng Rogoselo bersama para prajurit dari Mataram.

BACA JUGA:Ada Candi di Pekalongan! Inilah 2 Laporan Keberadaan Candi di Kabupaten Pekalongan

Penjajah bernama Baron Sekeber itu berhasil dikalahkan dan meninggal setelah melewati pertarungan sengit.

Tak lama setelah kejadian tersebut, para penduduk berinisiatif membuat patung Baron Sekeber untuk mengabadikan peristiwa ini.

Maka terbentuklah patung berbentuk manusia dengan badan gemuk yang terbuat dari batuan breksi vulkanik kasar.

Namun benarkah demikian? Ternyata ada versi lain dari para peneliti arkeologi terkait patung Baron Sekeber ini.

BACA JUGA:Peninggalan Arkeologi di Ujung SelatanPekalongan, Inilah 4 Situs yang Ada di Petungkriyon

Situs Baron Sekeber Menurut Para Peneliti

Berdasarkan tinjauan yang dilakukan oleh tim dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, peninggalan yang diberi nama situs Baron Sekeber atau situs Rogoselo tersebut merupakan sebuah arca dwarapala.

Arca dwarapala biasa dipakai pada periode Hindu-Buddha sebagai penjaga bangunan atau tempat sakral, arca ini umumnya ditemukan di depan candi, petirtaan, ataupun bangunan suci lainnya.

Istilah dwarapala berasal dari bahasa sansekerta, dvar artinya pintu masuk atau gerbang, sedangkan pala berarti penjaga.

Sumber: