Viral di Medsos, Tawuran Antar Pelajar di Perkebunan Tebu di Karangdadap Pekalongan, Ini Penjelasan Polisi

Viral di Medsos, Tawuran Antar Pelajar di Perkebunan Tebu di Karangdadap Pekalongan, Ini Penjelasan Polisi

Polisi melakukan olah TKP dugaan tawuran antar pelajar di Karangdadap.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Video dugaan aksi tawuran antar pelajar di perkebunan tebu di Desa Kebonsari, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, viral di media sosial, Jumat sore, 3 Mei 2024. 

Salah satunya diposting di infopekalonganraya.id. Dalam keterangannya tertulis, 'terjadi tawuran antar pelajar di perkebunan tebu Kebonsari Karangdadap lanjut di jalan Praneman Jrebeng Kembang Karangdadap, Jumat (03/05/24) sore'.

'Kabarnya seorang remaja jadi korban pem*acokan, alhamdulillah masih selamat dan langsung dibawa ke rumah sakit oleh teman-temannya. Sedangkan gerombolan remaja lainnya kabur ke arah perempatan Pegandon'.

Kapolsek Karangdadap AKP Sunarto menerangkan, menindaklanjuti informasi dugaan tindak pidana secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 KUHP yang diketahui terjadi pada hari Jumat, 3 Mei 2024, sekira pukul 17.30 WIB, di Jalan Dukuh Praneman, Desa Kebonrowopucang, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan untuk ungkap kasus itu.

Baca juga:Miris! Anak-anak SMP di Kabupaten Pekalongan Tawuran Pakai Samurai, Polisi Amankan 18 Anak

Kejadian bermula saat lima pelajar tengah nongkrong di pinggir jalan di wilayah Karangdadap. Kelima pelajar itu HAN (17), warga Desa Gumawang, Kecamatan Wiradesa, BIK (17), warga Desa Gumawang, AS (16), warga Desa Pangkah, Kecamatan Karangdadap, GP (16), warga Desa Gondang, Kecamatan Wonopringgo, dan MSD (17), warga Desa/Kecamatan Wiradesa. Kelimanya pelajar SMK Yapenda Wiradesa dan Kedungwuni.

Menjelang Maghrib, atau sekitar pukul 17.30 WIB, MSD mengajak teman-temannya untuk pulang. "Njo cabut wae wis sore," ucap dia.

Teman-temannya pun setuju. Mereka beranjang pulang ke rumahnya dengan mengendarai dua sepeda motor. Selanjutnya, di saat mau jalan tiba-tiba dua temannya melarikan diri. 

Melihat dua temannya kabur, teman korban pun melihat ke arah belakang. Mereka melihat sekitar 20 orang dengan mengendarai sepeda motor sembari mengacungkan senjata tajam ke arah mereka.

Korban HAN yang mengendarai motor bontong tiga dengan temannya ditendang oleh kelompok tadi. Korban pun terjatuh. Sedangkan temannya berhasil melarikan diri. 

Setelah korban HAN terjatuh, rombongan pelaku langsung mengayunkan celurit panjang serta satu buah bambu ke badan korban. Beruntung, kelompok penyerang itu bisa diusir warga sekitar.

Setelah mengetahui rombongan penyerang meninggalkan tempat, teman korban menghampiri korban untuk memastikan keadaannya. Setelah mengetahui kondisi korban terdapat luka di bagian kepala dan lengan kanan, teman korban dibantu warga membawa korban ke RSI Muhammadiyah Pekajangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: