Edukasi Orang Tua Melek Literasi Digital

Edukasi Orang Tua Melek Literasi Digital

MAIN - Keseruan permainan yang dilakukan oleh para siswa bersama tim relawan TIK --Malikha

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Memberikan edukasi kepada orang tua untuk melek digital menjadi salah sayu Pola asuh yang saat ini wajib di pahami oleh para orang tua. Terlebih di era digital ini kecepatan informasi dan keahlian anak meningkat dengan cepat, oleh karenanya juga dibutuhkan kemampuan orang tua yang mampu mengimbangi kemampuan anak.

Melihat fenomena ini, Ketua Relawan TIK Kota Pekalongan Rifqi Maulana siap memberikan edukasi kepada para orang tua bagaimana mengasuh anak dengan perkembangan teknologi yang pesat saat ini. Di tahun 2024, lewat kegiatan roadshow Relawan TIK Goes to School akan berkeliling mengunjungi 10 lembaga PAUD/TK di Kota Pekalongan.  

Ia menjelaskan bahwa roadshow tersebut terus mendapat dukungan penuh oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinkominfo. “Pada roadshow ini kami memberikan edukasi kepada orang tua melalui program literasi digital dengan tema merangkul teknologi mengasuh anak di era digital, sasarannya agar orang tua bisa teredukasi bagaimana mengasuh anak di era digital sehingga harapannya pola asuh anak di era digital bisa dilakukan dengan lebih baik,” tuturnya.

Terdapat beberapa contoh pola asuh di era digital yang bisa dilakukan oleh orang tua, salah satunya tetap menjalin komunikasi dengan anak meskipun mereka berinteraksi dengan handphone, berikan aturan yang bukan hanya berlaku untuk anak tetapi juga berlaku secara keseluruhan, menggunakan gunakan aplikasi _parental control_ melalui _google family link_ dimana fungsinya untuk melakukan monitoring aktivitas anak kita di ruang digital sehingga orang tua bisa mengetahui berapa lama waktu bermain anak, mengetahui aplikasi apa saja yang diinstal oleh anak dan lainnya. “Kemudian ketika anak kita sudah bermain dengan media sosial, sebagai orang tua, kita wajib memiliki akun media sosial yang sama dan mengikuti atau _follow_ akun media sosial anak, supaya bisa memantau sejauh mana mereka berinteraksi di media sosial tersebut,” imbuh Rifqi.

BACA JUGA:Kembangkan Kreativitas Siswa, SMAN 1 Pekalongan Gelar Pakarnians

BACA JUGA:MTs Negeri 1 Pekalongan Melaksanakan Asesmen Madrasah Berbasis Online

Selain menyasar orang tua, Relawan TIK juga memberikan literasi digital kepada anak-anak melalui permainan ular tangga internet sehat, di dalam permainan tersebut peserta didik diberi tahu apa yang boleh dilakukan ataupun tidak boleh ketika berinteraksi dengan internet/ handphone dan apa saja yang harus diwaspadai. “Dengan kegiatan ini, kami ingin masyarakat kota Pekalongan baik anak maupun orang tua bisa meningkatkan literasi digital sehingga indeks literasi secara nasional semakin meningkat,” tandasnya.

Sementara itu, kepala KB Masyitoh, Mustakimah mengaku bersyukur lembaganya ditunjuk untuk menerima roadshow dari Dinkominfo bersama Relawan TIK. “Alhamdulillah semoga ilmu yang diperoleh bisa diterapkan oleh orang tua, sangat tepat karena putra putri mereka ini adalah anak digital yang cenderung dekat dengan handphone, game, media sosial dan lainnya. Mudah-mudahan orang tua lebih memberikan pendampingan dan pengawasan,” ujarnya.

Lebih lanjut, mendapatkan media permainan ular tangga internet sehat, Mustakimah akan memanfatakan alat permainan edukasi tersebut agar peserta didik dapat berliterasi dengan senang.

Respon baik juga disampaikan oleh salah satu orang tua siswa, Laila Nur Komariyah, ia merasa mendapat tambahan pengetahuan yang sebelumnya belum pernah ia dengar seperti _parental control_ menghubungkan 2 handphone untuk mengawasi aktivitas di dunia maya. “Saya juga ingin menerapkan mode terbatas, supaya anak saya tetap bisa menggunakan handphone, YouTube, game dan lainnya tetapi dengan batasan yang pas untuk sesuai kebutuhan anak usia dini,” pungkas Laila.(Mal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: