Kisah Heroik Kyai Betoro dari Pekalongan: Panglima Perjuangan Masyarakat Wonopringgo dalam Menumpas Penjajah

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Teladan bagi anak muda agar lebih mencintai bangsanya, inilah kisah heroik Kyai Betoro dari Pekalongan dalam melawan penjajahan.

Untuk lepas dari belenggu penjajah, berbagai lapisan masyarakat Indonesia melakukan perlawanan dari beberapa jalan.

Tak terkecuali di Pekalongan ini, banyak tokoh-tokoh yang keberadaannya menjadi api semangat bagi masyarakat untuk melakukan perlawanan terhadap sistem penjajahan yang ada.

Di Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan ada seorang tokoh pejuang sekaligus ulama yang memiliki semangat luar biasa memimpin masyarakat melakukan perlawanan.

BACA JUGA:KH Syafi'i Pringlangu: Perjuangan KH Syafi'i bersama Masyarakat Pekalongan dalam Mengusir Penjajah

Namanya Kyai Betoro, beliau adalah sosok ulama yang terkenal memiliki ilmu kanuragan tinggi, masyarakat sangat menghormatinya karena beliau kerap menjadi pelindung bagi mereka atas kekejaman penjajah.

Melansir dari buku "Mendongeng Pekalongan" yang disusun oleh Taufik Hidayat dan Akar Atya, Kyai Betoro adalah sesepuh di Kecamatan Wonopringgo yang sangat disegani.

Kisah heroik Kyai Betoro dari Pekalongan menjadi cambuk bagi kita anak muda zaman sekarang untuk lebih mencintai bangsanya sendiri.

Perjuangan Kyai Betoro dan masyarakat Wonopringgo benar-benar menyusahkan pasukan VOC pada saat itu, banyak dari pihak penjajah yang berhasil ditumpas oleh para beliau.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Pekalongan: Habib Abu Bakar bin Thoha bin Yahya Kayugeritan, Wali Besar Sekaligus Juru Damai

BACA JUGA:Kyai Gede Ceper, Wali Besar dari Jawa Timur yang Berdakwah di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan

Karena pergerakannya sangat membahayakan, pihak penjajah pun sangat benci kepada Kyai Betoro, mereka berniat menumpas beliau agar masyarakat tidak lagi memiliki teladan.

Suatu ketika secara tidak sengaja Kyai Betoro berpapasan dengan pasukan penjajah, mereka terlibat keributan yang tidak seimbang, sebab penjajah menyerang dengan persenjataan yang lengkap.

Namun atas izin Allah, semua peluru yang ditembakkan ke Kyai Betoro tidak ada satu pun yang terkena bahkan melukai beliau.

Sumber: