Strategi Peningkatan Minat Baca Civitas Akademika Universitas Pekalongan Melalui Program Duta Perpustakaan

Calon Duta Perpustakaan harus menerima pelatihan yang baik tentang pengelolaan perpustakaan, etika membaca, keterampilan komunikasi, dan kreativitas. Hal ini akan membantu mereka lebih efektif dalam mempromosikan minat baca.

2. Kampanye Edukatif 

Duta Perpustakaan dapat meluncurkan kampanye edukatif untuk meningkatkan literasi membaca melalui kegiatan – kegiatan perpustakaan seperti orientasi perpustakaan, sosialisasi dan lain-lain. 

3. Kompetisi Literasi

Mengadakan kompetisi literasi, seperti lomba menulis esai atau membuat cerita pendek, dapat merangsang minat baca sambil memupuk keterampilan menulis.

4. Promosi 

Duta Perpustakaan dapat memanfaatkan media sosial, blog, atau platform digital lainnya untuk membagikan ulasan buku, rekomendasi buku, dan ide-ide kreatif seperti tips dan trik tentang membaca. 

Kerjasama dengan dosen dapat meningkatkan dampak dari usaha Duta Perpustakaan. Mereka dapat mengintegrasikan kegiatan membaca ke dalam kurikulum, mengundang Duta Perpustakaan untuk menjadi pembicara di kelas, atau bekerja sama dalam mengadakan kegiatan literasi. 

 Seberapa efektifkah kehadiran Duta Perpustakaan? Dilansir dari laman perpusnas.go.id, oleh mantan Kepala Perpusnas RI, Muhammad Syarif Bando menyatakan bahwa pendeklarasian Duta Baca merupakan dukungan yang berharga bagi Perpusnas. Duta Baca dapat mendobrak pola pikir masyarakat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui bahan bacaan. Atas dasar hal tersebut, berarti pada lingkungan perpustakaan setiap sekolah dan kampus, sangat relevan apabila menggunakan strategi Duta Perpustakaan sebagai salah satu langkah meningkatkan minat baca. “Investasi dalam pengetahuan selalu membayar bunga terbaik”, kata Benjamin Franklin. 

Adanya Duta Perpustakaan dapat menjadi investasi untuk lingkungan civitas academica dalam rangka terselenggaranya program peningkatan minat baca. Agar sukses meningkatkan minat baca, kita dapat melakukannya dengan mencoba menanam bibit unggul yang akan bermanfaat bagi Duta Perpustakaan sebagai penggerak, juga orang lain yang digerakkan. 

Peningkatan minat baca melalui Duta Perpustakaan adalah strategi yang efektif untuk mengatasi tantangan penurunan minat baca di tengah kemajuan teknologi. Dengan peran inspiratif Duta Perpustakaan, civitas dapat merasakan manfaat dari membaca, memperkaya pengetahuan, dan memajukan kreativitas. Melalui pelatihan, kampanye edukatif, dan kolaborasi yang kuat, strategi ini memiliki potensi untuk menciptakan budaya literasi yang berkelanjutan dikalangan civitas academica maupun masyarakat umum. 

Optimisme ini adalah kunci kesuksesan hadirnya Duta Perpustakaan. Strategi ini juga bisa menjadi ajakan bagi civitas academica agar memiliki keberanian untuk menjadi pelopor dalam hal kebaikan. Mari tingkatkan minat baca, dan jadikan Duta Perpustakaan sebagai pionir terwujudnya Indonesia Gemar Membaca!

 

Penulis:

Niken Maharani Hayuningtyas, S.Hum.

Sumber: