Tingkatkan Kemampuan dan Soft Skill Guru Matematika, FKIP Unikal Gelar Workshop Media Pembelajaran

Tingkatkan Kemampuan dan Soft Skill Guru Matematika, FKIP Unikal Gelar Workshop Media Pembelajaran

DENGARKAN - Para guru mendengarkan materi dari narasumber --

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Dalam rangka meningkatkan meningkatkan kemampuan dan softskill guru matematika dalam menghadapi Kurikulum Merdeka melalui pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan (FKIP Unikal) menggelar workshop media pembelajaran dengan tema "Pemanfaatan Desmos Graphing Calculator untuk Pembelajaran Matematika".

Disampaikan Ketua pelaksana Nur Baiti Nasution bahwa kegiatan ini diikuti oleh 34 guru MGMP Matematika SMK se-Kabupaten Pekalongan. 

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keinginan Pengurus MGMP untuk mengembangkan kompetensi guru anggota MGMP khususnya dalam hal penggunaan media pembelajaran, karena sebelumnya kegiatan MGMP tidak banyak yang membahas mengenai penerapan teknologi dalam pembelajaran matematika. 

BACA JUGA:SMK Muhamka Sukses Selenggarakan LKS SMK ke-32 Jateng Bidang Lomba Elektronika

BACA JUGA:Unikal Mewisuda 490 Lulusan Program Magister, Profesi, Sarjana, Sarjana Terapan dan Diploma Periode April 2024

Ditambahkan, selama ini guru kurang mengaplikasikan teknologi dalam pembelajaran karena mereka masih menganggap teknologi itu seperti musuh

"Kayak kalkulator, kan masih banyak guru matematika yang melarang siswa pakai kalkulator, padahal kalkulator tidak semestinya diposisikan menjadi musuh. Sebagai contoh, Ketika siswa diperbolehkan menggunakan kalkulator di kelas, maka guru dapat memberikan soal dengan angka-angka yang "tidak cantik" (melibatkan bentuk pecahan atau decimal). Artinya, guru dapat mengeksplor model lain seperti soal-soal yang berasal dari permasalahan real sehari-hari," ungkap Nur Baiti.

Pihaknya berharap, setelah kegiatan ini, diharapkan model pembelajaran matematika di SMK Kabupaten Pekalongan lebih beragam karena mulai melibatkan teknologi dalam pembelajaran. 

"Selain itu, diharapkan bahwa proses belajar juga mulai bertujuan untuk mencapai kemampuan di abad 21 yaitu 4C (critical thinking, collaboration, communication, and creativit),"imbuhnya.

Kegiatan workshop ini sekaligus juga berbarengan dengan pelantikan pengurus MGMP SMK yang baru. Dengan ketua terpilih yaitu Anwar Fathoni dari SMK Negeri Karangdadap.(Mal)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: