Politisi Senior Kabupaten Pekalongan Ini Nilai Demokrasi Alami Kemunduran, Ini Pemicunya

Politisi Senior Kabupaten Pekalongan Ini Nilai Demokrasi Alami Kemunduran, Ini Pemicunya

Khilmi Firdaus (berdiri) saat menghadiri temu alumni DPRD Kabupaten Pekalongan.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Politisi senior dari Kabupaten Pekalongan Khilmi Firdaus menilai demokrasi alami kemunduran. Pasalnya, uang saat ini seakan menjadi segala-galanya untuk bisa memenangkan Pemilu atau Pilkada di negeri ini.

"Bicara Pilkada tanpa disadari demokrasi kita ini mengalami kemunduran. Ketika berbicara Pilkada, maaf saya harus sampaikan, ada orang yang akan berkata masalah uang, dan saya pribadi jijik mendengar ini," ujar Khilmi Firdaus yang merupakan mantan anggota DPRD Kabupaten Pekalongan ini, ditemui usai menghadiri Temu Alumni DPRD Kabupaten Pekalongan Masa Bhakti 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019 di RM Tirta Alam, Karanggondang, Kabupaten Pekalongan, Kamis, 23 Mei 2024. 

Dengan modal yang besar untuk maju dalam Pilkada, ujar Khilmi, maka visi misi para calon kepala daerah itu akan terbebani. Sebab, cost politiknya tinggi. 

"Bagaimana mewujudkan visi misi kalau bebannya saja belum terselesaikan. Dan semakin besar beban politik, maka semakin besar juga potensi pelanggaran dan juga hal-hal lain yang tidak kita harapkan," tandas dia. 

Menurutnya, partai politik di Kabupaten Pekalongan harus berani berbenah diri. Bukan hanya figur yang diusung tapi amanat-amanat apa yang akan disampaikannya. 

Baca juga:Temu Alumni DPRD Kabupaten Pekalongan, Tanggung Jawab Moral Mantan DPRD untuk Kemajuan Kabupaten Pekalongan

"Syukur-syukur mereka para pimpinan partai membuat semacam nota konsekuensi logis yang harus diwujudkan. Karena jarang sekali di Indonesia, di negara kita, atau di daerah-daerah lain, yang gagal itu berani mundur, itu ndak ada. Mestinya itu harus menjadi rujukan bersama sehingga ketika partai itu mengusung harus diperhatikan visi misinya," tandas dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: