Mega Pertemukan Prabowo - Puan, Isyarat ke Arah Koalisi 2024

Mega Pertemukan Prabowo - Puan, Isyarat ke Arah Koalisi 2024

Singkatnya kata Hasto, ketiganya mendiskusikan terkait perkembangan politik kebangsaan dan dinamika politik nasional.

"Mbak Puan Ketua DPR RI beberapa saat kemudian bergabung. Dan di situlah pembahasan berlangsung hangat. Tentu saja terkait politik kebangsaan, dan berbagai dinamika politik nasional," ujar Hasto.

Politik dan Membaca Simbol

Juru Bicara Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak menilai, pertemuan antara Prabowo, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani harus dimaknai sebagai ajang silaturahmi antar tokoh partai politik.

Menurut dia, pertemuan yang hangat itu menandakan bahwa komunikasi antara PDI-P dan Gerindra selaku partai yang dinaungi Prabowo Subianto tetap terjaga dengan baik.

"Politik kita terlalu banyak membaca memproduksi teks dari simbol-simbol, lalu jadi ramai. Sebenarnya ini hal yang biasa saja. Apalagi Bu Mega dan Mbak Puan, dengan Pak Prabowo komunikasinya selama ini sangat cair dan bahkan ketika berkontestasi silaturahminya tetap baik, dan itu tetap dijaga," kata Dahnil.

Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah ini menuturkan, pertemuan tersebut sejatinya menjadi pembelajaran positif kepada semua pihak.

Pembelajaran itu, kata Dahnil, komunikasi yang terjaga baik meski antara ketiganya sempat berbeda pandangan politik.

"Ini bagian penting dan pembelajaran politik kepada seluruh anak bangsa bahwasanya, politik kita harus tetap guyub, harus tetap berkomunikasi atau tanda kutip kalau kata anak muda sekarang 'sering sering ngopi'," jelas dia.

Menurutnya, sikap politik yang seperti itu, jelas tidak akan memunculkan kesalahpahaman antar partai politik maupun tokoh-tokohnya.

Di sisi lain, ia mengingatkan, kontestasi antar partai politik tetap diperlukan. Hanya saja, Dahnil menilai yang harus diutamakan adalah menjaga silaturahmi.

"Pak Prabowo tetap menjaga komunikasi dan silaturahmi yang baik, pun demikian dengan teman-teman partai dan tokoh tokoh yang lain," kata Dahnil. (ngopibareng)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: