Demam Berdarah Serang Dukuh Sibetok Pekalongan, Ini Yang Dilakukan Dinkes dan Babinsa Koramil Wonopringgo

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Penyakit demam berdarah (DB) masih menghantui masyarakat Kabupaten Pekalongan. Salah satunya di Dukuh Sibetok RT 010 RW 004, Desa Galangpengampon, Kecamatan Wonopringgo. 

Sedikitnya ada lima warga di pedukuhan ini terjangkit penyakit demam berdarah. Mereka adalah Alfian Maulana Putra (24), rawat jalan, Kalista Nasya Ramadhani (4), rawat inap di RSIA Pekajangan, Lailatul Chikmah (23), rawat inap di RSI PKU Muhamadiyah Pekajangan, Arif Dwi Iskandar (38), rawat jalan, dan Mikaela Azalea Qairen (2), rawat inap di RSUD Kajen.

Untuk menekan penyakit demam berdarah, Babinsa Koramil Wonopringgo Kodim 0710 Pekalongan Serma Sapto Nugroho melaksanakan fogging bersama dengan petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan dan Puskesmas Wonopringgo di Dukuh Sibetok, Selasa, 4 Juni 2024. 

Kegiatan fogging ini bertujuan untuk membunuh serta mencegah berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Baca juga:Anak Kelas 2 SD di Desa Gandarum Pekalongan Meninggal Akibat Demam Berdarah

Serma Sapto Nugroho menjelaskan, langkah ini penting untuk memutus rantai penularan DBD di wilayah tersebut. Selain melakukan fogging, ia juga melakukan sosialisasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan melalui program 3M. Yaitu, menguras bak mandi dan tempat penampungan air minimal seminggu sekali, menutup rapat tempat penampungan air, dan memanfaatkan kembali limbah barang bekas.

"Data terbaru menunjukkan adanya beberapa warga Dukuh Sibetok yang masih dirawat karena DBD, oleh karena itu kita bersama Dinas Kesehatan melakukan fogging untuk mencegah merebaknya penyakit DBD ini," kata Serma Sapto.

Kegiatan fogging ini dihadiri oleh Babinsa, perangkat desa, petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, staf Puskesmas Wonopringgo, staf Kecamatan Wonopringgo, dan perangkat desa setempat.

Serma Sapto berharap, dengan adanya kegiatan fogging dan sosialisasi ini diharapkan dapat menekan angka penyebaran penyakit DBD di wilayah binaanya, yaitu di Dukuh Sibetok, Desa Galangpengampon dan sekitarnya. 

Sumber: