Jelang Iduladha, Ratusan Juleha di Pekalongan Ikuti Pelatihan Cara Memotong Hewan agar Halal dan Aman

Jelang Iduladha, Ratusan Juleha di Pekalongan Ikuti Pelatihan Cara Memotong Hewan agar Halal dan Aman

Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) dan Manajemen Kurban di Gedung Aswaja, Kota Pekalongan, Senin, 10 Juni 2024.-Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan-

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Menjelang Hari Raya Iduladha 1445 H/2024, seratus orang lebih para juru sembelih halal (Juleha) mengikuti pelatihan penyembelihan hewan secara halal dan manajemen kurban, bertempat di Gedung Aswaja Kota Pekalongan, Senin, 10 Juni 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Lembaga Takmir Masjid (LTM) PCNU Kota Pekalongan bekerja sama dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Juleha Kota Pekalongan dan Pemkot Pekalongan.

Pelatihan ini diikuti oleh 108 juru sembelih hewan dari Kota Pekalongan dan sekitarnya.

Ketua DPD Juleha Kota Pekalongan, Abdurohman, menjelaskan pelatihan ini menyasar para juru sembelih agar memahami teori, teknik, dan praktik penyembelihan hewan untuk menjamin kehalalan daging hewan yang kita makan. Terutama, hewan-hewan seperti sapi, kerbau, kambing, maupun unggas (ayam, bebek, dan sebagainya).

BACA JUGA:Penyembelih Hewan Kurban Diminta Jaga Syariat Islam

BACA JUGA:Ikut Patungan Kurban di Idul Adha, Perhatikan 4 Hal Ini agar Kurban Diterima dan Sah

Menurutnya, para peserta sebagian besar merupakan para juru sembelih maupun praktisi penyembelihan hewan berpengalaman. Namun, sebagian dari mereka hanya berbekal dari pengetahuan atau ketrampilan secara turun temurun.

"Maka di sini kita ajarkan teknik penyembelihan yang benar dan halal. Baik itu secara teori maupun praktik. Alhamdulillah animo peserta sangat besar," katanya.

Misalnya saat menyembelih seekor hewan, itu tidak boleh dilakukan berulangkali. Pisau yang digunakan juga harus tajam dan sesuai standar. Juru sembelih juga semestinya adalah orang yang rajin salat dan memahami ilmu agama. 

Penyembelih juga semestinya memakai alat pelindung diri (APD), baik pelindung untuk tangan maupun kaki.

"Misalnya untuk sapi dan kerbau, jaraknya 5 jari dari jakun, kalau untuk kambing 3 jari, dan ayam 1 jari. Juga perlu pengondisian dengan kru yang lain. Jangan sampai hewannya berontak," katanya.

Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, mengatakan pelatihan Juleha ini sangat penting agar para juru sembelih hewan memahami dengan benar teori dan praktik penyembelihan hewan.

Pihaknya juga mendorong agar para juru sembelih memiliki sertitikat kompetensi. "Kita dorong agar mereka punya sertifikat sebagai juru sembelih halal," katanya.

BACA JUGA:Santri Gayeng Nusantara Latih Para Juleha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: