Misteri Meninggalnya Jenazah di Bawah Jembatan Kali Sambong Mulai Terkuak, Korban Diduga Sempat Dianiaya

Misteri Meninggalnya Jenazah di Bawah Jembatan Kali Sambong Mulai Terkuak, Korban Diduga Sempat Dianiaya

Petugas kepolisian mengevakuasi jenazah yang ditemukan mengambang di bawah jembatan kali Sambong.--

BATANG - Misteri penyebab meninggalnya Mohammad Ganesha (18) yang jenazahnya di temukan di bawah jembatan kali Sambong, mulai terkuak.

Korban yang merupakan warga Kampung Bogoran, Kelurahan Kauman, Kecamatan Batang diduga kuat sempat menjadi korban penganiayaan oleh beberapa pemuda.

Hal itu terungkap dari adanya bekas luka lebam dibeberapa bagian tubuh korban, saat dilakukan otopsi oleh tim Dokkes Polda Jawa Tengah.

Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo melalui Kasat Reskrim AKP Imam Muhtadi mengungkapkan, berdasarkan hasil otopsi sementara, ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban.

BACA JUGA:Jenazah Pemuda Ditemukan Mengambang di Bawah Jembatan Sungai Sambong Batang

BACA JUGA:Dimulai 19 Juni, Segini Daya Tampung PPBD 2024 SMP Negeri di Kabupaten Batang

"Namun untuk penyebab pasti, kita masih menunggu hasil otopsi. Hal itu untuk mengetahui apakah korban meninggal sebelum tenggelam atau penyebab kematiannya akibat tenggelam," ungkap AKP Imam Muhtadi ketika dikonfirmasi di kantornya, Kamis 20 Juni 2024.

Kasat Reskrim menjelaskan, untuk kepentingan penyelidikan, pihaknya sudah meminta keterangan dari sejumlah pihak. Termasuk orang tua korban dan juga beberapa saksi lainnya.

"Sedangkan untuk orang yang dikabarkan menjemput korban dari rumahnya hingga kini belum kita temukan. Namun pihak orang tua orang tersebut sudah kita mintai keterangan," jelas Imam Muhtadi.

Selain itu, pihak kepolisian juga sudah mengamankan beberapa pemuda yang diduga merupakan pelaku penganiayaan terhadap korban.

Para pemuda yang diperiksa itu sendiri sebagian besar masih berusia belasan tahun. Mereka tergabung dalam suatu kelompok atau yang kini ngetrend disebut sebagai gangster.

"Para pemuda itu sendiri masih kita periksa, dan dalami keterlibatannya dalam kasus tersebut. Nanti kalau sudah selesai pemeriksaan, akan kita kabarkan lebih lanjut," tandas AKP Imam Muhtadi.

 Sesosok jenazah pemuda ditemukan mengapung di aliran sungai Sambong, atau tepatnya di bawah jembatan jalur Pantura,, Rabu 19 Juni 2024 pagi.

Mayat berjenis kelamin laki-laki itu diduga sudah lebih dari sehari tenggelam, sebelum akhirnya ditemukan mengapung oleh warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: