Banyak Kabel Jaringan Internet Semprawut, Ini Tindakan Pemkab Batang

Banyak Kabel Jaringan Internet Semprawut, Ini Tindakan Pemkab Batang

Pemkab Batang Bakal Benahi Kabel Jaringan Internet Semprawut di Jalanan, Ditarget Akhir Tahun-IST-

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Hadirnya banyak kabel jaringan internet yang semprawut dikeluhkan masyarakat lantaran mengganggu keindahan tata ruang di jalanan Kabupaten BATANG

Hal tersebut turut ditanggapi oleh Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki. Pihaknya akan segera mengambil tindakan untuk mengatasi keluhan tersebut.

"Kami akan melakukan langkah-langkah mengkaji lebih lanjut untuk perijinannya agar bisa tertata rapi dan tidak mengganggu pengguna jalan," tutur Lani saat diwawancarai beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, BPI - Astragraphia bersama Pj Bupati Batang Tanam Ribuan Pohon

Ke depannya, Pemkab Batang bakal memanggil atau melakukan audiensi dengan asosiasi pemilik jaringan telekomunikasi dan asosiasi penyelenggara jasa internet untuk menertibkannya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Batang, Triossy Juniarto turut mengamini keluhan ini. Pihaknya juga bakal melakukan koordinasi dengan vendor pemilik jaringan. 

"Kami akan berkoordinasi dengan para vendor pemilik jaringan, untuk melakukan penertiban dan merapikan kabel-kabel yang semrawut di jalanan," ucapnya. 

BACA JUGA:Bakal Dijadikan Cagar Budaya, Segini Anggaran Ekskavasi Candi Tertua di Jateng yang ada di Batang

Pihaknya akan mengadakan rapat khusus dengan para vendor untuk merapikan jaringannya. Baik yang ada di kota maupun di pedesaan. Menurutnya, beberapa faktor yang membuat kabel semrawut, selain penataan adalah kabel yang sudah tidak berfungsi.

"Ada beberapa penyedia layanan tersebut, tidak hanya satu. Semua kita minta menertibkan," terangnya.

Penertiban ini rencananya akan melibatkan lintas sektoral. Seperti Diskominfo dan DPUPR. Triossy menargetkan penertiban itu bisa rampung akhir tahun 2024.

"Targetnya, akhir tahun ini sudah bisa dirapikan. Karena jaringannya banyak, jadi harus mendekati satu persatu. Mana yang masih berfungsi, mana yang tidak ,pungkasnya. (nov) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar pekalongan