Kekurangan Siswa, SMPN 9 Pekalongan Rela Jemput Bola Datangi Rumah Calon Siswa

Kekurangan Siswa, SMPN 9 Pekalongan Rela Jemput Bola Datangi Rumah Calon Siswa

Kekurangan siswa, SMPN 9 Pekalongan rela jemput bola datangi rumah calon siswa.-Istimewa-

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - SMP Negeri (SMPN) 9 Pekalongan harus rela jemput bola mendatangi rumah para lulusan SD/MI yang belum mendapatkan sekolah agar mau mendaftar di sekolah tersebut.

Sebagaimana telah diberitakan, PPDB online SMP Kota Pekalongan tahun 2024 melalui laman https://PPDB.dindik.pekalongankota.go.id sudah ditutup pada 22 Juni lalu.

Sampai dengan penutupan PPDB online, beberapa sekolah, salah satunya SMPN 9, kuota siswa barunya belum terpenuhi, alias masih kekurangan siswa.

Pada PPDB tahun ini, SMPN 9 Pekalongan menyediakan kuota siswa baru sebanyak 96 siswa. Namun sampai PPDB online SMP ditutup, yang mendaftar di sekolah tersebut baru 47 siswa.

BACA JUGA:PPDB Online SMP Kota Pekalongan 2024 Telah Ditutup, Ini Sekolah yang Masih Kekurangan Siswa

Dengan hasil tersebut, maka SMPN 9 kembali membuka PPDB. Namun kali ini PPDB dilakukan secara offline.

Selain menunggu kedatangan calon siswa untuk mendaftar di panitia PPDB di sekolah, pihak SMPN 9 juga proaktif melakukan jemput bola mendatangi rumah-rumah para lulusan SD di Kota Pekalongan yang belum mendapatkan sekolah untuk mendaftar.

Yang didatangi, khususnya adalah para calon siswa yang bertempat tinggal di sekitar lingkungan SMP Negeri 9 Pekalongan, di antaranya di wilayah Kelurahan Krapyak, Slamaran, Panjang Wetan, dan sebagainya.

"Kami datangi ke rumahnya langsung anak lulusan SD yang belum mendapatkan SMP dimanapun. Kalau ada yang bisa lewat telepon ya kami konfirmasi juga lewat telepon untuk kemudian mereka diminta mendaftar langsung ke SMP Negeri 9 Pekalongan," kata Kepala SMPN 9 Pekalongan, Ida Solowati, Kamis, 4 Juli 2024.

Ida Solowati menyebutkan, dalam PPDB Tahun Ajaran Baru 2023/2024, SMP Negeri 9 Kota Pekalongan mendapat kuota penerimaan sebanyak 96 siswa atau 3 rombongan belajar (rombel).

Dari jemput bola 'door to door' ke rumah calon siswa itu, Ida mengungkapkan pihaknya sudah mendapatkan tambahan 10 calon peserta didik baru.

"Sehingga secara total kami sampai saat ini mendapat 57 calon siswa baru. Kuota siswa baru tahun ini ada 96 siswa, rencana kami akan membuka tiga rombel," ujarnya.

Ida menambahkan, meski masih ada kekurangan siswa, Ida mengakui, bahwa di Tahun 2024 ini cukup ada peningkatan minat dari calon peserta didik yang memilih SMPN 9 Pekalongan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Buktinya, di tahun 2024 ini, sudah ada 15 anak calon peserta didik baru yang memilih SMPN 9 Pekalongan sebagai sekolah prioritas pertama pada hari pertama PPDB online dibuka pada 19 Juni 2024 lalu dari zonasi terdekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: