Soal Penyebab Gempa Batang, BMKG Sebut Karena Hal Ini
![Soal Penyebab Gempa Batang, BMKG Sebut Karena Hal Ini](https://radarpekalongan.disway.id/upload/bfcbdbfd5fc932af2b24294166647ce2.jpg)
Kondisi salah satu rumah warga di Desa Lebo Kecamatan Warungasem -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-
BATANG, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Masyarakat BATANG, Pekalongan dan sekitarnya merasakan guncangan gempa pada Minggu 7 Juli 2024 pukul 14.35 WIB. Dari data BMKG, gempa tektonik tersebut memiliki parameter dengan magnitudo M4,4. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6.87° LS; 109.75° BT tepatnya di darat pada jarak 5 km arah Timur Laut BATANG, Jawa Tengah dengan kedalaman 6 Kilometer.
BACA JUGA:Tiga Sekolah di Batang Terdampak Gempa, Ada Perpustakaan yang Rusak Parah
Kepala Stageof Sleman, Setyoajie Prayoedhie menyebut gempa di Kabupaten Batang diakibatkan adanya aktivitas sesar aktif.
"Melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif," Jelasnya.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Batang, Pekalongan III MMI ( Getaran dirasakan seperti truk yang melintas ). Sedangkan di Kendal II MMI (Getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
"Hingga hari Minggu, 07 Juli 2024 pukul 14.54 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempabumi susulan," ujarnya.
BACA JUGA:Terdampak Gempa, Segini Kerugian yang Dialami SMPN 7 Batang
Pihaknya pun meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," pungkasnya. (nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radar pekalongan