Pemprov Jateng Minta Verifikasi dan Validasi Data Kemiskinan Dipercepat

Pemprov Jateng Minta Verifikasi dan Validasi Data Kemiskinan Dipercepat

Sumarno disela penyerahan membuka rapat koordinasi daerah percepatan penurunan kemiskinan di Aula Kantor Dinas Sosial Jateng, pada Kamis, 25 Juli 2024.-istimewa -

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meminta kepada Dinas sosial kabupaten/kota di wilayahnya agar mempercepat pelaksanaan verifikasi dan validasi (verval) data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Sebab, hingga kini baru 9 kabupaten/kota di Jatang yang progres vervalnya sudah di atas 90 persen, meliputi  Salatiga (100%), Cilacap (97,34%), Kota Magelang (96,19%), Wonogiri (95,65%), Demak (94,65%), Banjarnegara (91,06%), Grobogan (90,60%), Temanggung (90,09%), dan Pemalang (90,08%).

Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno mengatakan, apabila data kemiskinan valid dan akurat, maka penanganan dan intervensinya lebih tepat sasaran.

"Harapannya setelah diverval dan datanya valid, diketahui by name by adressnya, dan tentu akan diketahui apa yang menjadi kebutuhan mereka," ujar  Sumarno disela penyerahan penghargaan dan rapat koordinasi daerah percepatan penurunan kemiskinan di Aula Kantor Dinas Sosial Jateng, pada Kamis, 25 Juli 2024.

BACA JUGA:Jawa Tengah Dapat Kuota 11 Ribu Unit Rumah Subsidi dari BP Tapera

BACA JUGA:Kepala Daerah Diminta Pegang Teguh Integritas dalam Mengelola Anggaran

Sumarno juga mendorong kepada pemerintah kabupaten/kota segera merealisasikan  bantuan untuk masyarakat miskin.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jateng, Imam Maskur mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Jateng hingga Maret 2024 tercatat 3,7 juta jiwa atau 10,47 persen dari total penduduk Jateng.

"Angka ini turun sebanyak 87,17 ribu orang atau turun 0,30 persen dari jumlah warga miskin pada Maret 2023," katanya.

Ia mengaku, Dinas Sosial Jateng  telah mengkoordinir penyusunan dan penjabaran program penuntasan kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrem di masing-masing organisasi perangkat daerah.

Untuk itu, verval data P3KE menjadi sangat penting. Data per 24 Juni 2024 realisasi verval anggota rumah tangga (ART) di Jateng mencapai 41,13 persen. Sedangkan verval data kepala rumah tangga (KRT) mencapai 65,75 persen. 

Dalam kesempatan itu, Imam Maskur meminta dukungan pemerintah kabupaten/kota melalui Dinas Sosial melakukan percepatan verval data P3KE. Terlebih verval data merupakan kunci dan acuan dalam pengentasan kemiskinan di Jateng. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: