Wapres Ma'ruf Amin Berikan Penghargaan UHC Awards kepada 493 Kepala Daerah

"Aplikasi Mobile JKN menyediakan berbagai fitur dalam mempermudah layanan administrasi JKN, seperti pendaftaran bagi peserta mandiri, perubahan FKTP, skrining riwayat kesehatan, konsultasi dengan dokter di FKTP, hingga pencarian fasilitas kesehatan terdekat. Fitur Antrean Online juga memungkinkan peserta untuk mengambil nomor antrean secara praktis, memudahkan akses layanan JKN tanpa harus menunggu lama," kata Ghufron.

Selain itu, Ghufron menuturkan fitur i-Care JKN, yang memungkinkan peserta JKN dan dokter di fasilitas kesehatan mengetahui riwayat kunjungan, obat yang diberikan, hingga tindakan yang pernah dijalani. Dengan demikian, dokter dapat memberikan tindakan yang cepat dan tepat bagi peserta JKN.

"Pada 2014, tercatat 92,3 juta pemanfaatan per tahun, sementara pada tahun 2023 angkanya meningkat menjadi 606,7 juta pemanfaatan, atau sekitar 1,7 juta pemanfaatan layanan setiap harinya. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang percaya dengan Program JKN," tandas Ghufron.

Ghufron juga menegaskan bahwa BPJS Kesehatan kembali mencatatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau Wajar Tanpa Modifikasian (WTM) untuk laporan keuangan selama 10 kali berturut-turut.

"Pencapaian ini menunjukkan konsistensi BPJS Kesehatan dalam menerapkan tata kelola yang baik, serta menjalankan Program JKN dengan prinsip kehati-hatian dan akuntabilitas," kata Ghufron.

BACA JUGA:Meski Banyak Tunggakan Iuran, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan Mampu Selesaikan Klaim Rumah Sakit

Seluruh Kabupaten/kota di Wilayah Kerja Cabang Pekalongan Sudah Raih UHC

Seluruh kabupaten/kota di wilayah kerja BPJS Kesehatan cabang Pekalongan, yakni Kabupaten Pemalang, Batang, Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan, tercatat telah mencapai UHC di tahun 2024 ini.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan cabang Pekalongan, cakupan kepesertaan untuk wilayah Kabupaten Pemalang telah mencapai 100,28%, Kabupaten Pekalongan mencapai 99,79%, Kabupaten Batang 99,65% dan Kota Pekalongan mencapai 98,02%.

Kepala BPJS Kesehatan cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu mengaku bersyukur di tahun 2024 seluruh Pemda di wilayah kerja kantor cabang Pekalongan telah mencapai UHC.

Dikatakan Cici, sapaan akrabnya, banyak suka dan duka telah dilalui dalam proses meyakinkan pemerintah daerah agar mau dan mampu mengalokasikan anggaran yang cukup untuk menyukseskan UHC.

"UHC Award Tahun 2024 merupakan kado terindah bagi pemerintah daerah dan khususnya bagi BPJS Kesehatan kantor cabang Pekalongan," tandasnya.(nul)

Sumber: