Terisolir, Warga Dukuh Sigandul Lebih Memilih Berobat ke Puskesmas Daerah Tetangga

Terisolir, Warga Dukuh Sigandul Lebih Memilih Berobat ke Puskesmas Daerah Tetangga

BATANG - Kehidupan masyarakat di wilayah perbatasan Batang - Banjarnegara tepatnya di Dukuh Sigandul, Desa Mojotengah Kecamatan Reban kondisinya masih memprihatinkan.

Warga Dukuh Sigandul terisolir dari Desa Mojotengah, dikarenakan lokasinya yang jauh dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.

Wakil Bupati Suyono mendapat paparan dari kepala Puskesmas Reban terkait pelayanan kesehatan, termasuk untuk warga Sigandul. (dok istimewa)

Selain terisolir secara ekonomi dari Kabupaten Batang, warga Sigandul juga belum mendapat akses pelayanan kesehatan yang maksimal dari Puskesmas Reban.

Hal tersebut disampaikan Kepala Puskesmas Reban dr Setyo Umboro dihadpan Wakil Bupati Batang Suyono saat monitoring Puskesmas Reban, Kamis ( 21/2).

Dijelaskan, dengan medan yang sulit di daerah pegunungan, warga Dukuh Sigandul lebih memilih berobat ke kabupaten tetangga ketimbang ke Puskesmas Reban. Pasalnya, jarak desa mereka lebih dekat dengan Puskesmas Batur, dan akses jalannya juga cukup bagus.

"Dalam kondisi sulit, petugas kesehatan dari Puskesmas Reban berusaha keras untuk memberikan kesehatan kepada warga Sigandul setiap 6 bulan sekali dengan mendatangi desa mereka. Meskipun kami harus menempuh perjalanan 4 jam lewat Desa Gerlang, Kecamatan Blado untuk sampai ketujuan," ungkap Setyo Umboro.

Petugas medis dari Puskesmas Reban tak hanya memberikan pelayanan dari pintu ke pintu, namun juga sudah ada bidan desa yang ditempatkan di Desa Mojotengah. Hal itu dilakukan guna mempermudah komunikasi antara warga dengan petugas puskesmas, sekaligus memonitoring warga.

"Melalui kegiatan posyandu, petugas juga memberikan imunisasi dan vaksin untuk balita yang masih manjadi tanggung jawab dari satuan kerja Puskesmas Batang," lanjut Setyo.

Setyo juga menjelaskan, bahwa sebetulnya dulu warga Sigandul sudah direlokasi ke Dukuh Gerlang, Desa Pranten Kecamatan Bawang. Hal itu dikarenakan wilayah Sukuh Sigandul terletak di zona rawan bencana.

"Namun ternyata Lambat laun warga kembali ke Sigandul dikarenakan mata pencaharian mereka sebagai petani kentang dan sayuran. Dan tanah di Sini juga lebih subur ketimbang di Dukuh Gerlang, sehingga hingga saat ini sudah ada 50 kepala keluarga yang kembali ke Sigandul," beber Setyo.

Mendapat pemaparan tersebut, Wakil Bupati Suyono menegaskan, bahwa Pemkab Batang berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk seluruh warga, baik yang di kota, pedesaan bahkan sampai desa terpencil diperbatasan.

"Oleh karena itu, kita memaksimalkan Puskesmas pembantu yang ada Di Desa Mojotengah, sehingga masyarakat mendapat pelayanan kesehatan," tandas Suyono. (red/hmb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: