Raih Hibah Revitalisasi LPTK 2024, FKIP Unikal Persiapkan Pembukaan Program Studi PPG

Raih Hibah Revitalisasi LPTK 2024, FKIP Unikal Persiapkan Pembukaan Program Studi PPG

PEMBUKAAN - Sambutan sekaligus pembukaan Bimtek penyusunan instrumen pemenuhan syarat minimum akreditasi program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) oleh Rektor Unikal Dr Andi Kushermanto SE MM--

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan ( FKIP Unikal) mendapatkan kehormatan sebagai penerima hibah program revitalisasi Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Kelembagaan, Dirjen Diktiristek, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI.

Hal ini ditandai dengan dilakukannya penandatanganan kontrak oleh Rektor Unikal Dr Andi Kushermanto SE MM pada program pendanaan revitalisasi LPTK Tahun 2024 terhadap 70 LPTK yang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan subtansi dari total 101 proposal yang diunggah ke portal siaga Kemendikbudristek RI, pada Rabu (31/7/2024).

Disampaikan Dekan FKIP Unikal Susanto S.s., MHum bahwa mendapatkan hibah revitalisasi LPTK 2024 ini merupakan sebuah kebanggaan, karena Unikal menjadi salah satu Universitas terpilih dalam kompetisi hibah yang digekar oleh Kemendikbudristek. Untuk memulai program ini, FKIP Unikal menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan instrumen pemenuhan syarat minimum akreditasi program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) sebagai persiapan pembukaan program profesi guru di Unikal.

"Kegiatan disini banyak berupa lokakarya, sosialisasi materi tentang pembukaan PPG, instrumen untuk akreditasi PPG, bagaimana membuat kurikulum PPG, pedoman-pedoman praktek pembelajaran di sekolah sebagai salah satu tuntutan profesi keguruan, dan juga untuk mengambangkan dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)," ungkap Santo.

Menghadirkan 2 narasumber yaitu Prof. Dr. Wagiran, S.Pd., M.Pd. dari UNY dan prof. Dr. Muhammad khafidz, S.Pd., M.Pd dari Unnes, diharapkan nanti tim FKIP Unikal ini mampu memahami syarat minimum untuk pembukaan PPG. Karena pada Bimtek kali ini semua materi sudah disampaikan menyeluruh, baik itu tentang syarat akreditasi seperti kurikulumnya apa, bagaimana SPMInya, bagaimana membuat pedoman syarat-syarat PPG dan lain sebagainya.

"Setelah Bimtek ini selesai kita akan membuat luaran berupa dokumen yang kemudian akan kita lokakaryakan," imbuhnya.

Menurut Susanto, ini merupakan peluang yang sangat bagus bagi FKIP Unikal untuk pembukaan program studi PPG, karena semua sudah disediakan dan dikawal oleh Kementrian, mulai dari narasumber yang merupakan guru-guru besar dan juga menjadi assesor, materi-materi serta pendanaan.

"Ini kesempatan bagus sekali ya, karena PPG ini di wilayah Pekalongan dan sekitarnya belum ada, yang terdekat hanya di Tegal dan Semarang. Nah setelah PPG Unikal yang ditargetkan di tahun depan ini di buka, maka lulusan FKIP tidak perlu jauh-jauh untuk melanjutkan pendidikan profesinya. Bisa langsung bergabung dengan PPG Unikal," pungkas Susanto.(Mal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: