Atasi Darurat Sampah,Unikal Gelar KKN Tematik Lahirkan Satgas hingga Rumah Botol di 52 Kelompok Desa/Kelurahan
FOTO- Civitas akademika Unikal serta tamu undangan berfoto bersama usai pembukaan KKN --
PEKALONGAN,RADARPEKALONGAN.CO.ID – Universitas Pekalongan (Unikal) secara resmi menerjunkan 590 mahasiswa dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Periode I tahun 2025/2026. Mengusung tema besar "Mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera melalui program pemberdayaan pengelolaan sampah yang berkelanjutan", KKN kali ini membagi fokus penanganan sampah antara wilayah kota dan kabupaten.
Ketua Panitia KKN, Loso SH MH, menjelaskan bahwa tema sampah ini merupakan kelanjutan program di Kota Pekalongan, sementara menjadi inisiasi awal untuk wilayah kabupaten.
"Untuk wilayah kota, tema ini sifatnya penguatan dari program sebelumnya, berkelanjutan. Sedangkan untuk kabupaten, ini menjadi momentum awal untuk meletakkan pondasi bagaimana bersama-sama masyarakat mengelola sampah," ujar Loso.
Total 590 mahasiswa dibagi menjadi 52 kelompok, dengan rincian 27 kelompok ditempatkan di wilayah kota dan 25 kelompok di wilayah kabupaten.
Program KKN ini memiliki tiga fokus utama. Pertama, program unggulan yang bersifat spesifik berbasis potensi desa/kelurahan, seperti pengelolaan sampah ternak di daerah peternakan atau bisnis kain perca di daerah konveksi. Kedua, program wajib, yaitu pembuatan rumah botol dan pembentukan serta penguatan Satgas Pengelolaan Sampah. Satgas ini bertugas mengoordinasikan pengelolaan sampah dan melekat pada struktur kelurahan atau Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Ketiga, program pilihan yang mencakup empat bidang: pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan hukum, yang semuanya bermuara pada solusi pengelolaan sampah.
Wakil Rektor I Unikal, Zahro, menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan kali kedua dengan Pemerintah Kota Pekalongan setelah sebelumnya muncul inisiasi karena kondisi darurat sampah.
"Dengan Pemerintah Kabupaten Pekalongan ini baru pertama, tapi tindak lanjutnya karena di periode sebelumnya program ini menghasilkan hasil yang sangat bagus. Masyarakat mulai dipahamkan bagaimana memilah sampah secara baik, dari organik menjadi kompos, anorganik menjadi produk daur ulang yang bernilai jual atau guna," jelas Zahro.
Melalui KKN Tematik ini, Unikal berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi para mahasiswa dan dosen pembimbing, tetapi juga bagi kemandirian masyarakat Pekalongan dalam mengelola lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.(mal)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

